Warga Akehuda Keluhkan Pelayanan Air Bersih, Ini Penjelasan PDAM

“Soal keluhan air yang sering mati di RT.011 Kelurahan Akehuda, Kecamatan Ternate Utara, itu karena ada pembagian jadwal untuk setiap Kelurahan”.Malik Abaiyo

Ternate | beritadetik.id – Warga lingkungan RT.011 Kelurahan Akehuda, Kecamatan Kota Ternate Utara mengeluhkan pelayanan air bersih yang sering mati tanpa alasan yang jelas.

“Pipa penyuplai air bersih dilingkungan kami di Akehuda ini terdapat dua pipa, ada yang lama dan ada pipa yang baru dipasang, anehnya warga yang masih masih tersuplai Air bersih lewat pipa lama, air sering mati hingga berhari-hari dan membuat warga kesulitan,”kata sejumlah warga RT.11 Akehuda kepada beritadetik.id, Rabu (3/2/2021).

Bacaan Lainnya

Warga mengaku, di RT.011 di kelurahan setempat, rata-rata masih terlayani air lewat pipa lama, karena itu masalah air yang sering mati dapat segera dibenahi pihak PDAM Kota Ternate. “Sekarang justru air yang disuplai lewat pipa yang baru dipasang jalan normal. PDAM harus menjelaskan ini agar masyarakat yang masih pakai pipa lama tidak kesulitan,”ujar warga setempat.

Menanggapi hal itu, Kepala Seksi Bagian Pendistribusian, PDAM Kota Ternate Malik Abaiyo mengatakan, soal pelayanan air bersih di lingkungan setempat memang benar ada pipa baru yang dipasang, namun soal sistem penyuplaian tetap menggunakan satu jalur yang dapat terkonek baik di pipa yang baru maupun pipa lama.

Dia bilang, soal keluhan warga Kelurahan Akehuda, khsus RT.011 yang mempertanyakan soal pipa lama dan pipa baru itu tidak jadi masalah, karena aliran air di wilayah itu memiliki satu sistem penyuplai yang induknya ada di Kelurahan Facei. “Soal keluhan air mati itu karena ada pembagian jadwal untuk setiap Kelurahan,”kata Kepala Seksi Bagian Pendistribusian, PDAM Kota Ternate Malik Abaiyo saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (3/2).

Dia mengakui soal ketersedian air yang diambil dari Kelurahan Facei itu tidak cukup untuk disuplai di semua kelurahan di wilayah itu, sehingga langka yang diambil adalah melakukan pembagian penyuplaian. “Kalau air yang tersuplai ke Kelurahan Tarau dan juga Tabam ada satu sumur khusus. Ini dilakukan agar semua warga tidak terganggu soal pelayanan air bersih di lapangan,”pungkasnya.(awan/red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *