Pjs. Bupati Taliabu, Drs.Maddaremmeng saat turun membagikan masker di Pasar Rakyat Kota Bobong.
Dilantik pada 26 September 2020, dan masa tugas dinyatakan berakhir pada 5 Desember pekan ini. Praktis 71 hari Pjs. Bupati Taliabu Drs. Maddaremmeng bertugas dan berada di Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara (Malut). Waktu yang terbilang singkat, ia mampu membuat terobosan sekaligus menorehkan banyak hal yang cukup berkesan ditengah masyarakat Taliabu.
Sabtu (5/12/2020), Drs. Maddaremmeng mengakhiri masa tugasnya sebagai Pjs. Bupati Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara.
Sosok yang setiap saat mengunjungi dan menyapa warga Taliabu ini banyak hal yang ia lakukan, mulai dari pencegahan Covid-19, menjaga netralitas ASN selama Pilkada, hingga membenahi ibu kota Kabupaten Pulau Taliabu.
Hari-harinya, pria kelahiran Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) ini setiap saat menghabiskan waktunya dengan mendatangi masyarakat dari desa satu ke desa lainya di wilayah Taliabu.
Kegigihan sosok pejabat Eselon II Kemendagri yang ditunjuk sebagai Pjs di Kabupaten Pulau Taliabu itu, selain ingin mendengar langsung kelih kesah warga, juga sekaligus mengingatkan, agar warga setempat selalu taat protokol pencegahan Covid-19, menekankan netralitas ASN, dan juga mengajak warga menjaga dan menciptakan Pilkada damai.
Drs. Maddaremmeng, M.Si saat mendatangi langsung masyarakat di sejumlah desa di wilayah Taliabu.
Seperti yang terlihat dalam kunjungan kerja yang dilakukan di Desa Todoli, Kecamatan Lede, Selasa (10/11/2020) baru-baru. Pjs. membaurkan dirinya demi mendengar langsung curahan hati warga yang lahanya digusur dari 2017 sampai sekarang tak kunjung diselesaikan pihak Pemkab.
“Saya datang di Todoli, karena saya tahu ada keluhan masyarakat disini. Dan itu setelah didengar apa yang disuarakan, ternyata, masalah lahan ini karena pemda lambat dalam melakukan penyelesaian,”tutur Bang Acho sapaan Maddaremeng.
Sebagai Pj. Bupati, dirinya ikut merasa bersalah sekaligus prihatin atas persoalan ganti rugi lahan dan tanaman warga di wilayah itu.
Ia juga sempat melakukan negosiasi dengan para pemilik lahan untuk membuka palang jalan yang dilakukan sudah hampir 1 bulan terakhir di desa tersebut.
Demi menemui warga Todoli, Kecamatan Lede yang menuntut Ganti Rugi Lahan.
“Ini tugas Pemda, dan hak-hak masyarakat seperti ini tidak boleh digantung berlama-lama. Sebagai pelayan masyarakat harus cepat melayani apa yang menjadi tuntutan dan aspirasi warga apalagi itu berkaitan dengan hak orang,”cetus mantan Lurah Jeneponto, Sulawesi Selatan itu.
Terkait masalah itu, dirinya menekankan Kabag Pemerintahan Setda agar segera mendatangkan Tim Aprisal agar melakukan penghitungan nilai tanaman dan lahan warga untuk diselesaikan.
Gebrakan lain yang ia torehkan dan cukup menaru perhatian warga masyarakat Taliabu yaitu membenahi sejumlah tempat fasilitas umum seperti taman Kota Bobong yang selama ini tidak terurus.
Pjs. Bupati Bang Acho saat turun langsung mengotori tanganya demi ubah wajah Kota Bobong.
Dikatakan, pembersihan taman kota tepatnya di belakang Kantor KPUD Kabupaten Pulau Taliabu ini tujuannya agar menjadi tempat nongkrong bagi warga masyarakat di ibu kota ini.
Selama dalam proses pekerjaan yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), bang Acho nyaris tiap saat hadir memantau langsung bahkan turun tangan dan ambil bagian melakukan pembersihan.
Hasilnya, sekarang warga Kota Bobong mulai ramai mengunjungi taman cantik itu untuk bersantai baik di waktu sore dan malam hari.
“Taman ini bagus, cuma belum dibersihkan saja, makanya kita inisiatif bersihkan. Dan sekarag bisa dilihat sudah dimanfaatkan masyarakat,”tutur Bang Aco.
Hal-hal kecil yang nyaris luput dari perhatian pemerintah selama ini, seperti tumpukan sampah yang dibiarkan menggunung di Bobong ia turun langsung dan diangkut untuk dibuang.
Perhatian lainya adalah masalah jalan raya dalam kota, terutama di kawasan pelabuhan Bobong yang penuh lumpur. Ia perintahkan PUPR untuk membenahinya.
Turun Tangan Angkut Sampah
CONTOH : Selalu Rendah Hati. Mantan Pjs Bupati Taliabu Bang Aco saat turun langsung angkut sampah di Kota Bobong saat masih menjabat Pjs Bupati Taliabu.
Diektahui, selama dalam masa tugasnya di Taliabu, nyaris permasalahan sampah di Kota Bobong tidak terlihat.
Ini karena pada saat itu Pjs Bupati ini sangat aktif turun memimpin Satpol-PP melakukan pembersihan sekaligus mengangkut sampah yang dibiarkan menggunung di Pusat Ibu Kota Taliabu.
Kota Bobong kala itu berubah bagaikan disulap lewat tangan Mantan Lurah Jeneponto, Sulawesi Selatan ini.
Tidak disitu saja, Pejabat Eselon II Kemendagri yang ditunjuk untuk menjabat sebagai Pjs Bupati Taliabu dengan masa bakti 26 Oktober – 5 Desember 2020 lalu, ia bahkan turun langsung ikut membuang sampah pada Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) yang terletak di Desa Kilong, Kecamatan Taliabu Barat, Minggu (18/10/2020).
“Jika lihat satu lembar sampah langsung ambil dan buang, jangan dibiarkan. Karena semakin dibiarkan, lama-lama akan menjadi banyak dan menumpuk lalu akan membuat pusing sendiri,”tutur Bang Aco, pria kelahiran Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Aktif Kampanye Pencegahan Covid-19
Pjs. Bupati saat turun langsung bagi masker ke setiap Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar Ibu Kota Taliabu
Terkait pencegahan Covid-19, pria yang akrab disapa Bang Aco ini juga berhasil mendorong Dinas Kesehatan Pulau Taliabu dengan mengadakan alat Antigen dan Antibodi sebanyak 5.250 buah, dengan rincian alat antygen 3.250 pcs, ditambah alat antibodi sebanyak 2 ribu Pcs yang saat ini digunakan pihak Gustu di wilayah Taliabu.
Tak sampai saja disitu, dalam hal penerapan protokol kesehatan, dirinya setiap saat turun langsung memantau sekaligus mengimbau warga Kota Bobong bahkan di desa-desa untuk memakai masker.
Respon cepat orang nomor satu dilingkup Pemkab Taliabu itu sebagai bentuk keseriusan dan tanggung jawabnya terhadap situasi pandemi Covid-19 yang saat ini belum berakhir.
Ia bahkan beberapa kali turun tangan membagikan masker kepada para pedagang kaki lima (PKL) yang setiap saat menjajaki jualannya di Pasar Rakyat Desa Woyo, serta beberapa tempat umum lainya di dalam Kota Bobong.
Pjs. Bupati saat diwawancarai Wartawan di Taman Bobong.
Langkah pencegahan Covid-19 yang dilakukan tidak itu saja, Maddaremmeng bahkan beberapa kali didampingi gabungan personil aparat TNI/Polri, Satpol-PP dan BPBD Taliabu untuk melakukan razia masker kepada setiap pengunjung taman Kota Bobong dan juga tempat fasilitas umum lainya.
Hal yang jarang dilakukan para kepala daerah ia lakukan disini. Bahkan kantor-kantor OPD dia datangi dan mengingatkan agar menjadi contoh penerapan protokol kesehatan.
Satu persatu kerja kerasnya mulai terjawab dalam pencegahan Covid-19 di daerah tersebut. Ini dapat dilihat, sebelum dirinya datang ke Taliabu untuk menjalankan tugas, nyaris warga masyarakat Bobong 99 persen tidak menggunakan masker saat beraktifitas.
Kondisi itu berubah saat ini, berkat Maddaremmeng dengan keseriusannya, masyarakat sudah menyesuaikan diri menggunakan masker untuk memutuskan mata rantai Covid-19 di wilayah setempat.
Pjs. Bupati memimpin langsung Tim Gabungan bersama TNI/Polri dan Satpol PP untuk melakukan razia masker terhadap pengunjung Taman Kota Bobong.
“Sebelum saya datang, saya hampir takut keluar karena rata-rata masyarakat tak pakai masker, alhamdulillah sekarang sudah 99 persen warga mulai sadar atas protokol kesehatan,”beber pria yang welcome dengan awak media itu.
Perhatian lainya yang sering ditekankan selama tugas kunjungan kerjanya, Pejabat penting Kemendagri ini, ia selalu mengimbau agar aparatur sipil negara (ASN) dan aparatur desa menjaga netralitas selama tahapan Pilkada di wilayah Pulau Taliabu.
“Khusus untuk pemerintah desa dan pemerintah kecamatan dalam Pilkada, hanya punya tanggung jawab mengajak warga untuk datang ke TPS, agar menyalurkan hak pilihnya. Tapi bukan untuk mengajak warga mendukung Paslon tertentu,”ucapnya.
Harap Bangun Sinergi
Awak media saat diajak diskusi dan makan bersama oleh Pjs. Bupati diruang kerjanya baru-baru ini.
Maddaremmeng juga mengajak insan pers liputan Kabupaten Pulau Taliabu agar selalu bersinergi dengan Pemda demi kemajuan Taliabu kedepan yang lebih baik.
Mantan Kabag Humas Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) masa Menteri Tjahjo Kumolo itu berharap insan pers memberikan masukan dan harus selalu mengontrol kerja pemerintah daerah.
“Pers pilar keempat demokrasi yang dalam tugasnya termasuk mengontrol kerja-kerja Pemda. Pers juga harus memberikan masuk-masukan juga kepada pemerintah sehingga pemerintah tidak salah langkah dalam menjalankan pemerintahanya,”tutur Maddaremmeng saat mengajak awak media makan bersama di ruang kerjanya di kantor Bupati belum lama ini.
Selain itu, Maddaremmeng berpesan kepada Pemda Taliabu terutama para OPD agar dalam programnya memprioritaskan kebutuhan dasar masyarakat, seperti pelayanan infrastruktur, ekonomi serta pelayanan birokrasi ini agar lebih baik lagi.
“Kalau infrastruktur dasar masih banyak yang kurang, itu yang harus jadi fokus. Pendidikan, infrastruktur kesehatan juga perlu ada perhatian khusus, karena fasilitas rumah sakit masih sangat banyak yang kurang,”tambahnya.
Ia juga menilai, soal masalah SDM dalam birokrasi juga perlu perhatian, meskipun didalamnya ada yang sudah tepat dan ada juga yang belum sesuai.
“SDM ada yang tepat ada juga yang belum tepat. Itu yang harus diefaluasi. Asesmen juga harus jadi acuan dalam penempatan jabatan pada OPD,”singgung Maddaremmeng.
Dia bilang, sebagai pemimpin bekerjalah sesuai kemampuan. “Ibarat sampah kalau dilihat ya diangkut, jangan dibiarkan menumpuk dan ditinggalkan. Itu filosofis sederhana kita memimpin dan membangun,”cetusnya.
Ditanya menyangkut soal fenomena rangkap jabatan di Pemda, seperti Sekda yang merangkap jadi Kepala BKD, dirinya berpesan agar dilakukan pengisian sesuai ketersedian SDM yang ada.
“Memang ini juga masalah dan itu harus dipikirkan dan dilakukan pembenahan kedepan,”ujarnya
Banjiri Pujian
Foto bersama Bang Aco dengan awak media di wilayah Kabupaten Pulau Taliabu.
Keberhasilan Pjs. Bupati yang terbilang singkat dalam mengabdikan diri di Kabupaten Taliabu ini mendapat apresiasi dan pujian dari Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Pulau Taliabu.
Mereka mengapresiasi kerja nyata Pejabat Sementara Bupati Drs. Maddaremmeng yang telah membenahi dan membersihkan sejumlah tempat fasilitas umum di Bobong, Ibu Kota Taliabu, serta mendatangkan alat antigen dan antibodi sebagai langkah pencegahan Covid di daerah ini.
Sekretaris Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Pulau Taliabu, Dedi Jakaria menilai, kepedulian pak Pjs. Bupati dengan menggerakkan OPD dalam membenahi Kota Bobong, serta melakukan terobosan pada pencegahan Covid-19 patut diapresiasi.
“Kalau tidak ada Pjs mungkin taman tidak akan tersentuh lagi, kami masyarakat Pulau Taliabu Berterima kasih pak Pjs langkahmu pasti kami kenang,”ungkap Dedi.
Ucapan pujian juga datang dari warga net, Sri Wayuni dalam komentarnya mengatakan, “Ini baru kerja Nyata cuma dalam waktu singkat mengubah wajah taman.”
“Terima kasih Pjs. Bupati Pulau Taliabu Drs. Maddaremmeng dan PUPR Taliabu, atas kerja kerasnya merubah wajah Ibu kota Bobong menjadi lebih indah dari sebelumnya,”kata Muhammad Saleh, Tokoh Masyarakat Bobong.
Pamit dan Kado Untuk Bupati Definitif
Pjs. Bupati saat membubukkan tanda tangan pada SK DPRD atas Persetujuan RAPBD 2021 yang diparipurnakan Selasa (30/11).
Diketahui, sebelum mengakhiri masa jabatannya pada tanggal 5 Desember pekan ini, Maddaremmeng secara resmi menyelesaikan salah satu tugas pentingnya, yakni penyusunan RAPBD 2021 yang kemudian dibahas dan disetujui lewat rapat paripurna pandangan Akhir Fraksi DPRD pada Selasa kemarin.
Momen Paripurna penyampaian fraksi dan persetujuan DPRD, Maddaremmeng selain menyampaikan ucapan pamit, dirinya juga berpesan agar DPRD dan Pemda selalu bersinergi untuk mengejar ketertinggalan pembangunan di daerah ini.(*)