Beritadetik.id – Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Golkar Edi Langkara tak dijagokan internal partai golkar menjelang Pilkada 2024 mendatang.
Pasalnya dari lima nama yang direkomendasikan DPD Golkar Malut ke DPP, nama Edi Langkara tak tertera dalam daftar usulan.
DPD Golkar Malut pada Pilgub Malut 2024 hanya merekomendasikan Ahmad Hidayat Mus (AHM), Alien Mus, Aliong Mus, Beny Laos dan Sultan Tidore Husain Alting Sjah.
Edi langkara yang juga mantan Bupati Halmahera Tengah mengatakan kebijakan untuk menentukan Cagub bukan kewenangan DPD akan tetapi DPP.
“Otoritas yang menentukan siapa berhak mencalonkan diri sebagai gubernur bukan DPD, tapi DPP partai Golkar,”katanya.
Menurutnya kewenangan DPP dalam mengusung calon gubernur itu berdasarkan kebijakan jukdat dan juknis.
“Juknis di atur tentang mekanisme rekrutmen legislatif dan pilkada juga termasuk pilpres,”ungkap Edi, Jumat, (19/5/2023).
“Golkar sudah punya pengalaman empat kali bertarung di gubernur Malut dan Golkar selalu kalah,”ucapnya.
Menurutnya kekalahan Golkar pada beberapa kali Pilkada Gubernur di Maluku karena di internal partai tersebut kurang bagus.
“Saya hanya meminta kepada DPD Golkar Malut untuk lebih bijak melihat fenomena dan dinamika politik saat ini,”ujarnya.
Seharusnya, lanjut Edi, partai Golkar mestinya utamakan kader Golkar dan juga elektabilitas kader, bukan usung orang di luar partai.
“5 nama yang dijagokan Partai Golkar Maluku Utara di Pilgub semuanya kader partai Golkar ?kan tidak semuanya, lalu nama saya (Edi Langkara) juga tidak ada,”akunya.
Bukan hanya itu dirinya juga menyesalkan kebijakan Internal Partai Golkar Malut yang tak mengakomodir dirinya di bursa Pilkada 2024 mendatang.
“Saya yang menduduki jabatan sebagai sekjen DPP bidang pemenangan pemilu wilayah Malut dan Maluku, kok saya tidak ada nama sebagai calon gubernur yang di usung partai Golkar,”ucap Edi dengan kesal.
Elang pun menegaskan bahwa akan ada nama Edi Langkara dalam daftar bursa Cagub Maluku Utara di tahun 2024.
“Dalam perumusan nama-nama tokoh Cagub Maluku Utara baik Tokoh Golkar maupun luar Partai Golkar. Baik 10 nama, jadi 5 nama,”lanjutnya.
Mantan Bupati Halteng itu bilang dari 2 nama pasti ada nama Edi Langkara di situ ketika DPP melakukan verifikasi. “Saya yakin haqqul yakin,”ucap Elang.
Sembari mengatakan berkaca di Pilkada Halteng, ia tidak masuk bursa Golkar tapi pada akhirnya tetap diusung oleh Golkar dan menjabat Bupati 1 Periode,” pungkasnya.(ian/red).
