Pedagang Bongkar Kedok Disperindag, Begini Respon Wali Kota Ternate

Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman didampingi Kepala Bank Indonesia Perwakilan Maluku Utara dan sejumlah kepala OPD berdialog dengan pedagang di Pasar Barito Ternate, 24 Agustus 2022.(Ian/beritadetik.id).
Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman didampingi Kepala Bank Indonesia Perwakilan Maluku Utara dan sejumlah kepala OPD berdialog dengan pedagang di Pasar Barito Ternate, 24 Agustus 2022.(Ian/beritadetik.id).

TERNATE, Beritadetik.id – Dugaan praktek jual beli lapak oleh oknum dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate akhirnya terbongkar.

Masalah ini dingkapkan langsung oleh salah seorang pedagang kepada Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman saat bersama rombongan memantau stabilitas harga bahan pokok (Bapok) di Pasar Barito, Kelurahan Gamalama, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, Rabu (24/8).

Pada Saat pemantauan dengan rombongan, orang nomor satu di Kota Ternate itu mendapat curhatan oleh Salah seorang pedagang setempat.

Bacaan Lainnya

Pedangnya tersebut buka bukaan kepada Wali Kota Ternate terkait maraknya oknum-oknum pedagang liar atau pasar liar yang berjualan di luar pasar, akibatnya penjual yang di dalam pasar sering mengalami sepi pembeli.

“Mohon maaf itu bukan tugas saya, yang pasti dari dinas pasar, Jadi mohon maaf, mumpung pak Wali ada, daripada sembunyi-sembunyi lebih baik kasih tahu langsung,” kata H. Karim dihadapan Tauhid, Rabu 24 Agustus 2022.

Lebih lanjut, H. Karim menyebutkan kejadian tersebut sudah terjadi cukup lama, bahkan sampai bertahun-tahun dan saat ini masih berlangsung.

“Nanti pak Wali yang kroscek sendiri kepada dinas terkait karena itu juga pengaruh, dan memang ada oknum, mohon maaf itu yang tidak bagus, karena backingan itu,”jelasnya.

Ia berharap, fungsi pasar betul-betul dijalankan dan tidak ada pasar liar, karena jika demikian maka pedagang tetap yang berada di dalam pasar tentu menjadi korban.

“Bayangkan di belakang Jatiland Mall itu dagangannya itu dengan gerobak-gerobak, jadi memang itu ada penertiban tapi ugalan-ugalan saja, cuma rekayasa saja yang dibutuhkan oleh dinas terkait,”keluhnya.

Menanggapi itu, Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman menegaskan, dirinya sudah membaca, mendengar dan menerima secara langsung keluhan yang disampaikan para pedagang.

“Kita sudah membaca, dan memang benar. Ini juga salah satu yang harus kita lakukan, oleh karena itu saya sudah minta kepada kepala Disperindag bahwa tolong di tata pasar,”ungkap Tauhid.

Dikatakan saat ini Pemkot Ternate sedang menata kawasan sebelah timur belakang Jatiland Mall, sehingga mau tidak mau pedagang yang berjualan di area tersebut akan dimasukkan ke dalam pasar.

“Saya minta untuk ditertibkan supaya keadaan pasar itu bisa tertib, dan mereka yang berjualan bisa aman, karena orang datang secara langsung,”imbuhnya.

Tauhid menekankan, oknum-oknum yang disebutkan itu, pihaknya sudah tahu. Bahkan, itu perlakuan dari Disperindag sendiri yang bertugas di areal pasar.

“Jadi ini saya tegaskan, karena oknum itu memang dari Disperindag jadi jangan bilang oknum, tapi itu memang dari dinas dan saya sudah tahu,”pungkasnya.

Ikut mendampingi Wali Kota dalam kunjungan ini adalah kepala perwakilan Bank Indonesia (BI) Maluku Utara, serta sejumlah Pimpinan OPD terkait di lingkup Pemkot setempat.(ian/red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *