Boikot Jalan Nasional, Wagub Maluku Utara Minta Polisi Tembak Kaki Sopir Organda Sofifi

Wakil Gubernur Maluku Utara, Ir. M. Al Yasin Ali saat mengamuk dan nyaris baku pukul dengan Sopir Organda Sofifi, Senin (31/1/2022).

Sofifi, beritadetik.id – Wakil Gubernur Maluku Utara, Ir. M. Al Yasin Ali meminta aparat menindak tegas oknum Sopir Organda Sofifi yang menutup akses jalan nasional Sofifi-Weda, Halmahera Tengah.

“Apabila Organda Sofifi kembali melakukan tindakan penutupan jalan, maka Pemprov Malut akan bertindak tegas dengan cara menyerahkan sepenuhnya kepada Polda Malut dalam hal ini Brimob Polda Malut,”kata Wagub Al Yasin Ali saat rapat dengan Organda Sofifi di Kantor Gubernur, Senin (31/1/2022).

Tak itu saja, Mantan Bupati Halteng dua periode itu juga mengancam akan melaporkan kepada Kapolda untuk tangkap dan tembak kaki orang yang melakukan penutupan akses jalan Nasional penghubung Kabupaten/Kota, khususnya jalur Sofifi-Weda.

Bacaan Lainnya

Selain itu Al Yasin meminta kepada Dinas Perhubungan agar menertibkan sopir organda yang belum memiliki plat kuning.

Ketua DPD Organda Maluku Utara, A. Basir Pelupessy mengatakan, permasalahan trayek Sofifi – Weda Halmahera Tengah ini sudah berlangsung 2 tahun, namun permasalahan tak terselesaikan.

“Para Organda Sofifi tidak diberi ruang mencari penumpang di Weda untuk diangkut ke Sofifi, jika itu dilakukan, maka pihaknya diberhentikan secara paksa di portal Moriela dan Km 3 (arah ke desa Lelilef) oleh sopir organda Weda.

Sopir Organda Sofifi sudah ulang kali diminta menurunkan penumpang, sehingga para Sopir kembali ke Sofifi dalam kondisi kendaraan kosong,“katanya.

Kesempatan itu Basir di hadapan Wakil Gubernur dan para Pejabat Pemprov Maluku Utara, dirinya menyatakan secara tegas jika dirinya siap di tangkap jika melakukan kesalahan.

Saya siap ditangkap saat ini juga oleh pihak kepolisian apabila saya berbuat kesalahan. Yang pastinya aksi yang kami lakukan adalah mencari keadilan bagi para Sopir Organda Sofifi,“ungkapnya.(al/red).

🔴 WAGUB MALUT AL YASIN ALI GERAM : 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *