PMI Halut Pantau Kesehatan Pengungsi yang Terdampak Erupsi Gunung Gamkonora

Palang Merah Indonesia (PMI) Halmahera Utara (Halut) ikut memantau dan mengecek kesehatan para pengungsi di Kabupaten Halmahera Barat yang terdampak erupsi gunung Gamkonora, Sabtu (25/5/2024).
Palang Merah Indonesia (PMI) Halmahera Utara (Halut) ikut memantau dan mengecek kesehatan para pengungsi di Kabupaten Halmahera Barat yang terdampak erupsi gunung Gamkonora, Sabtu (25/5/2024).

Beritadetik.id – Palang Merah Indonesia (PMI) Halmahera Utara (Halut) ikut memantau dan mengecek kesehatan para pengungsi di Kabupaten Halmahera Barat yang terdampak erupsi gunung Gamkonora, Sabtu (25/5/2024).

Partisipasi PMI Halmahera Utara dalam membantu warga kecamatan Tabaru Halmahera Barat tersebut bagian dari tanggung jawab dan panggilan kemanusiaan.

Koordinator Relawan PMI Halmahera Utara Theovani Anu mengatakan kehadiran PMI di lokasi pengungsian untuk melakukan assessment sebagai data awal dan intervensi terkait kesehatan para pengungsi.

Bacaan Lainnya

“Langkah yang dapat kami lakukan kepada para pengungsi adalah melakukan pemeriksaan tekanan darah mereka,”jelas Theo.

Senada dengan Teho, Sekretaris PMI Halut A.Rahman Tjereni yang juga Kepala Markas PMI Halut itu menjelaskan jumlah Kepala Keluarga (KK) di lokasi pengungsian sebanyak 82 KK dengan jumlah jiwa sebanyak 410 Jiwa yang dilakukan pemeriksaan.

“Jumlah ini yang ada di tenda lokasi pengungsian di Ake Tolabit. Namun, ada juga warga dari Kecamatan Tabaru itu yang mengungsi di beberapa desa di kecamatan Kao Barat,”katanya.

Dia menjelaskan jumlah warga yang berada di rumah adat desa Bailengit sebanyak 45 kk 169 jiwa, dan di rumah adat Bailengit ini.

“Kami akan jadwalkan melakukan intervensi kesehatan rencananya pada Senin besok,”ungkapnya Arman.

Dia juga bilang pengungsi yang terdampak erupsi gunung Gamkonora, selain di lokasi yang disebutkan, juga terdapat di beberapa desa lain di kecamatan Kao Barat, namun mereka tinggalnya di rumah keluarga.

“Jadi, PMI Halut akan berkordinasi dengan PMI Provinsi dan PMI Pusat untuk kegiatan selanjutnya terutama untuk memenuhi kebutuhan mendesak mereka, seperti Makanan, Obat-obatan, sarung/selimut dan lainnya,”tandasnya.

Kepala Desa Tolisaor, Kecamatan Tabaru  mengatakan bahwa jumlah pengungsi di desa setempat diperkirakan akan terus bertambah setiap hari selama erupsi gunung Gamkonora belum kembali pada status normal.

“Kami sangat berterima kasih kepada PMI Halmahera Utara, BPBD Halut dan Pemerintah Kecamatan serta Kades-kades di kecamatan Kao Barat ini atas perhatiannya serta kerja sama yang telah membantu warga kami,”tutup Kades.(mik/red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *