Beritadetik.id – Manajemen PT. Natural Indococonut Organik (NICO) menyebutkan pihaknya tidak melakukan pencemaran lingkungan.
Hal ini terungkap dalam pertemuan antara pihak PT. Nicko, DLH Halut, dan Forum Solidaritas Lingkar Industri, bertempat di Kantor Camat Tobelo Selatan, Kamis 4 Juli 2024.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemkab Halmahera Utara, Yudihar Noha mengatakan, terkait masalah limbah PT. NICKO, dinas terkait sudah melakukan investigasi.
“Soal masalah limbah ini kami sudah melakukan investigasi di lapangan sekaligus lakukan uji sampel di laboratorium, hasilnya baik-baik saja. Jadi tidak ada zat beracun atau pencemaran lingkungan,”jelasnya.
Manajer PT NICO, Rita Sosetyo, Rita Sosetyo mengatakan terkait limbah yang disoroti oleh masyarakat itu tidak benar.
Menurutnya, PT Nico adalah industri makanan yang hasilnya akan di konsumsi manusia jadi tidak mungkin dalam proses produksi ada zat beracun didalamnya.
“Terkait insiden pada Februari lalu, itu karena pipa pecah Sehingga limbah yang ada di bak penampungan keluar hingga ke laut. Itu pun bukan limbah beracun,”katanya.
Sembari berjanji ke depan pihak perusahan akan membangun WTP yang lebih besar lagi sehingga limbah bisa di tampung dan disterilkan dalam kapasitas yang lebih banyak.(mik/red).