Beritadetik.id – Pemerintah Desa (Pemdes) Rahmat Morotai Timur, Kabupaten Pulau Morotai, beraktivitas di rumah pribadi milik Kepala Desa Safrudin Jurmudi.
Aktivitas pelayanan di rumah Kepala Desa disebabkan karena kondisi kantor desa mengalami kerusakan parah dan tidak layak lagi untuk digunakan sebagai pusat aktivitas pemerintah desa Rahmat.
Upaya media menemui Kepala Desa Rahmat, Syafrudin Jurumudi, di rumah pribadinya dan melakukan pada Jumat, 24 Mei 2024.
Safrudin menjelaskan bahwa “kondisi kantor desa tidak lagi digunakan karena rusak, sehingga aktivitas pemerintah desa dialihkan ke rumah pribadinya”.
Di antaranya, “tersedia satu kamar untuk aktivitas BPD, ruang tamu dijadikan ruang rapat pemerintah desa Rahmat, satu kamar untuk ruangan Kepala Desa, sedangkan aktivitas pelayanan administrasi publik difokuskan di rumah sekretaris desa.” Ujarnya
Kepala Desa Rahmat, Morotai Timur, Morotai, Maluku Utara, Safrudin Jurmudi menambahkan bahwa kondisi kantor desa telah dilihat langsung oleh Pj Bupati Morotai M. Umar Ali SE, bersama Camat Morotai Timur, Tamhid Bilo, serta unsur Forkopimda.
Namun, hingga saat ini belum ada kepastian tindak lanjut dari Pj Bupati Morotai M. Umar Ali SE terkait masalah kantor desa. Safrudin berharap agar segera diambil langkah konkret dan kejelasan mengenai masalah kantor desa Rahmat.
Safrudin juga menjelaskan bahwa rumah pribadi yang digunakan sebagai aktivitas pemerintah desa Rahmat tidak dikenakan biaya melalui anggaran APBDes.
Terkait ketidak keberangkatannya mengikuti studi banding ke Bandung bersama rekan-rekan kepala desa lainnya, Safrudin lebih memilih fokus pada pengembangan program desa daripada berangkat studi banding ke Bandung.
Sehingga SPPD sudah digunakan untuk membayar gaji petugas kebersihan, ucap Safrudin.
Mengenai anggaran program pangan, lebih difokuskan pada hortikultura dan nelayan.
Sementara untuk papan informasi anggaran pendapatan belanja desa kata Safrudin, akan dipasang sebelum Lebaran Idul Adha 1445 H/2024. (ul/red)
