Beritadetik.id – Nelayan di wilayah Tobelo Halmahera Utara, terpaksa membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite subsidi di SPBU Wari.
Hal itu disebabkan belum adanya pelayanan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Wosia, Kecamatan Tobelo Tengah.
Informasi yang dihimpun beritadetik.id, menyebutkan para nelayan pengguna BBM jenis solar subsidi direkomendasi untuk mengambil di SPBU wilayah Kecamatan Loloda. Namun, solusi yang ditawarkan Pemerintah ditolak oleh nelayan karena pertimbangan jarak yang jauh dan membutuhkan biaya transportasi yang cukup besar.
“Pertemuan nelayan dengan Dinas Perikanan, mereka sampaikan bahwa Izin SPBN sedang lagi diproses jadi BBM belum masuk,” kata seorang nelayan yang tidak disebutkan namanya, Jumat 19 Juli 2024.
Terpisah, Manajemen SPBN TPI Wosia, Femy Kukus, saat dikonfirmasi menjelaskan penutupan sementara operasional layanan pendistribusian BBM dilakukan dalam rangka perbaikan dokumen perusahan tersebut.
Meski tutup operasional di SPBN, para nelayan tetap mendapat pelayanan BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Wari. “Kami juga sementara usahakan supaya secepatnya beroperasi,”
Menanggapi ini, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Halmahera Utara, Victor Mangimbulude menjelaskan sudah menfasilitasi keluhan para nelayan tersebut.
Ia juga berharap agar para nelayan yang ada di Halmahera Utara tetap bersabar dan memahami upaya pengurusan dari pihak menajemen SPBN TPI Wosia. “Kita tetap berusaha untuk mencari solusi,” pungkasnya.(mik/red).