Satu Warga Patani Timur Diserang OTK Pakai Busur Panah, Korban Luka-Luka

Jubair Jafar (44 tahun) warga Desa Damuli, Kecamatan Patani Timur saat di rawat di Puskesmas Damuli, Minggu 26 Juni 2023.(IST).
Jubair Jafar (44 tahun) warga Desa Damuli, Kecamatan Patani Timur saat di rawat di Puskesmas Damuli, Minggu 26 Juni 2023.(IST).

Beritadetik.id – Jubair Jafar (44 tahun) warga Desa Damuli, Kecamatan Patani Timur, Maluku Utara diserang orang tak dikenal (OTK), Minggu (25/6/2023).

Peristiwa penyerangan ini terjadi saat korban pergi ke kebun kelapa miliknya di kali Gowonle, Kecamatan Patani Timur, pada pukul 07.00 WIT.

Kapolsek Patani IPDA Sudomo Latani melalui Kasi Humas Polres Halteng IPDA Ramli Suleman membenarkan penyerangan tersebut.

Bacaan Lainnya

Dijelaskan dalam kejadian ini, korban mengalami luka di bagian rusuk dalam sebelah kiri akibat terkena busur panah.

Ia menjelaskan dari keterangan yang dihimpun, bahwa awal kejadian ini bermula saat korban turun ke sungai untuk mengambil tempat air. Tiba-tiba terdengar suara teriakan dari arah barat.

Korban yang dalam keadaan takut, ia pun bergegas ke tempat pengasapan kopra dan mengambil parang, namun busur panah lebih dulu dilepas oleh para pelaku.

Merasa nyawanya dalam keadaan terancam, korban langsung melarikan diri dan meminta pertolongan.

Pasalnya pada saat korban melarikan diri, OTK terus mengejar sambil melepaskan busur panah dan mengenai bagian rusuk dalam sebelah kiri.

Korban perkirakan OTK yang melakukan penyerangan sekitar 7 orang. 4 di antaranya mengenakan baju hitam, sedangkan sisanya hanya mengenakan celana pendek hitam.

Saksi Abdullatif Lititoli, warga Desa Damuli mengatakan, ia saat itu tengah berjalan dari arah pantai menuju kebun untuk mengambil pinang dan pala. Jaraknya tak jauh dari kebun korban.

“Dalam perjalanan menuju kebun kelapa yang tidak jauh dari jalan raya Peniti-Sakam, saksi melihat korban dengan posisi telentang dengan membawa dua buah busur panah milik OTK,” tuturnya.

Saat itu, saksi Jaldi Bakar (21 tahun) yang baru pulang mengantar ayahnya ke kebun melihat korban yang dipapah Abdullatif.

Ia langsung mengangkut korban menggunakan kendaraan Yamaha RX King menuju puskesmas untuk mendapatkan perawatan.

Dokter Puskesmas Patani dr. Tri Wulan Kurnia mengungkapkan, korban mengalami luka sobek akibat senjata tajam dan mendapat 10 jahitan.

Polisi sendiri telah mengamankan 3 busur panah. Polisi juga melakukan penyisiran di lokasi tempat kejadian perkara (TKP) bersama Babinsa dan masyarakat.

Kasus Lama Pelaku Misterius

Sekedar diketahui, kasus OTK melakukan penyerangan terhadap warga di wilayah Kali Gowonle, Kecamatan Patani Timur pernah terjadi pada 20 Maret tahun 2021.

Dalam peristiwa ini sekelompok orang tak dikenal (OTK) membunuh secara sadis terhadap tiga warga Patani Timur dan Patani Utara saat masuk ke Hutan untuk mendulang emas di kali Gowonle.

Ketiga korban (Meninggal) itu bernama Risno Muhlis warga Desa Soma Malifut Kecamatan Halmahera Utara, Yusuf Kader Warga Desa Batu Dua Patani Utara, dan Hi. Masani warga Desa Masure Patani Timur, Kabupaten Halmahera Tengah.

Sementara sebanyak empat di antara mereka berhasil menyelamatkan diri dan hanya mengalami luka terkena duri atau pohon pada saat berlari, yakni Martawan (45) Jahid (40) dan Anto warga asal Batu Dua Patani Utara, serta Babinsa Kopda Moh Zen Tehuayo, Anggota Koramil 1512-02/Patani yang ikut serta dalam rombongan.

Dari kejadian ini, aparat kepolisian setempat melakukan penyelidikan, namun hingga saat ini para OTK tak kunjung ditangkap dan terus berkeliaran di hutan Halmahera Tengah dan Halmahera Timur.(tim/red).

Penulis : Tim
Editor    : Ridwan Arif

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *