IWIP Resmikan Lapangan Delek Waibulen Halteng

Peresmian Lapangan Cekel di Desa Lelilef Sawai, Halmahera Tengah.(Istimewa).
Peresmian Lapangan Cekel di Desa Lelilef Sawai, Halmahera Tengah.(Istimewa).

Halteng – PT. Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) kembali memberikan kontribusinya terhadap pembangunan infrastruktur di Halmahera Tengah (Halteng).

Setelah dua tahun lalu IWIP menyelesaikan pembangunan Lapangan Cekel di Desa Lelilef Sawai, kini IWIP kembali membangun lapangan serupa di Desa Lelilef Waibulen.

Peresmian Lapangan yang diberi nama Stadion Delek Waibulen itu dilakukan bersamaan dengan pembukaan turnamen IWIP CUP 4, Rabu (14/6).

Bacaan Lainnya

Turut hadir dalam peresmian tersebut adalah Vice President IWIP Kevin He, Sekretaris Daerah Halteng sekaligus Ketua Askab PSSI Halteng Yanto M. Asri, Camat Weda Tengah Ilham Suud, Kepala Desa Lelilef Sawai Frileks Arbaben, dan Kepala Desa Lelilef Waibulen Faisal Moh. Djamil. Faisal Moh.

Peresmian Lapangan Cekel di Desa Lelilef Sawai, Halmahera Tengah.(Istimewa).
Peresmian Lapangan Cekel di Desa Lelilef Sawai, Halmahera Tengah.(Istimewa).

Djamil dalam sambutannya mengaku terharu. Pasalnya, sejak dulu masyarakat Lelilef Waibulen sangat mengidamkan lapangan sepakbola.

“Jujur saya sangat terharu dengan adanya lapangan ini. Dari dulu kami sudah cita-citakan, dari zaman saya masih pemuda, alhamdulillah sekarang tercapai,” ucap Faisal.

Lebih lanjut ia mengatakan, pembangunan lapangan oleh IWIP ini sangat membantu masyarakat, sebab pembangunan ini tentu membutuhkan biaya yang tinggi. “Jadi saya berterima kasih kepada IWIP yang sudah memberi kami lapangan sepakbola.”

Peresmian Lapangan Cekel di Desa Lelilef Sawai, Halmahera Tengah.(Istimewa).
Peresmian Lapangan Cekel di Desa Lelilef Sawai, Halmahera Tengah.(Istimewa).

Pengerjaan lapangan yang berlangsung selama 180 hari ini meliputi pembuatan lapangan seluas 7000 meter persegi (100 meter x 70 meter), tribun berkapasitas kurang-lebih 500 orang, penerangan di setiap sisi lapangan, serta rabat beton yang mengelilingi lapangan.

Vice President IWIP Kevin He mengatakan, pembuatan lapangan ini merupakan implementasi komitmen menjadi bagian tak terpisah sebagai warga Halmahera Tengah. Dari lapangan ini diharapkan lahir talenta-talenta pesepakbola yang prestasinya membanggakan.

“Kami berharap lapangan ini menjadi wahana yang memberikan arti dan nilai bagi pemerintah dan warga Desa Waibulen, baik sebagai fasilitas olahraga, ruang terbuka umum, maupun area rekreasi dan aktivitas positif lainnya,” katanya.

Perlu diketahui, sajauh ini IWIP terus berkomitmen untuk berkontribusi dalam berbagai gelaran olahraga. Pada 2022 lalu IWIP menjadi sponsor utama dalam event resmi PSSI, yakni Liga 3 zona Maluku Utara.

Tak hanya itu, sebulan lalu IWIP juga memberikan dukungan penuh terhadap gelaran sepakbola paling bergengsi di Maluku Utara, yaitu Gurabati Open Tournament 2023.

Sebab IWIP percaya, dengan olahraga masyarakat akan menjadi lebih sehat, dan masyarakat yang sehat adalah salah satu indikator dari masyarakat yang sejahtera. Dengan alasan itu pula.

manajemen rutin menggelar turnamen IWIP Cup yang tahun ini sudah memasuki musim ke-4.
Turnamen IWIP Cup ini adalah upaya mendorong keseriusan bakat-bakat pesepakbola dari daerah ini untuk konsisten mengasah kemampuan dan keterampilannya.

“IWIP Cup adalah perayaan kegembiraan, kekeluargaan, solidaritas dan sportivitas. Menang atau kalah bukanlah tujuan utama. Turnamen ini diharapkan menjadi manifestasi semangat kebersamaan, saling menghormati, dan harmonis yang selama ini telah terjalin baik,” ujar Kevin.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Sekda Halteng, Yanto M. Asri. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menjadi kebersamaan dan ketentraman.

“Olahraga adalah menyatukan seluruh elemen masyarakat. Jadi mari, saya mengajak saudara-saudara yang bekerja di tanah ini, untuk bahu-membahu menjaga kedamaian.”

Senada dengannya, Faisal juga mengajak masyarakatnya agar menjadi tuan rumah yang baik dengan menjunjung tinggi sportivitas. Sebab menurutnya, sepakbola bisa menjadi wadah menyatukan semua orang.

“Bukan hanya di dalam lapangan, tapi di luar lapangan juga torang harus bersatu,” pungkasnya.

Tentang IWIP

Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) merupakan kawasan industri terpadu pengolahan dan penambangan berbasis nikel yang terletak di Weda Tengah, Halmahera Tengah, Maluku Utara.

Didirikan pada 30 Agustus 2018, IWIP merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional sekaligus Objek Vital Nasional dengan berbagai fasilitas utama termasuk pelabuhan, airport, pembangkit listrik, smelter dan akomodasi.

Saat ini IWIP memperkerjakan 43.000 karyawan yang mayoritasnya berasal dari Maluku Utara.#rls/red. 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *