Beritadetik.id, AMBON – PT PLN (Persero) menggelar apel siaga kelistrikan 16 hari menjelang perayaan Idul Fitri 1444 H, Rabu (5/4/2023).
Apel siaga kelistrikan ini diikuti seluruh unit di Tanah Air, termasuk PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW – MMU).
Apel siaga tersebut dilaksanakan secara hybrid dipusatkan di halaman kantor Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Ambon.
Petugas PLN bersiaga 24 jam tanpa kenal lelah mengawal keandalan pasokan listrik di seluruh wilayah Indonesia.
Ini dilakukan agar masyarakat dapat menikmati momen libur lebaran idul Fitri 1444 H/2023 dengan aman dan nyaman.
Adapun masa siaga ini akan berlangsung sejak tanggal 15 sampai dengan 29 April 2023.
Seluruh sistem ketenagalistrikan PLN diperkirakan berada pada kondisi aman dan normal.
Di mana cadangan daya lebih besar daripada kapasitas pembangkit, dengan daya mampu sebesar 46.693 Megawatt.
Diperkirakan hari raya Idul Fitri 1444 Hijriyah beban puncak 29.573 Megawatt atau naik 5,3 persen dari 2022.
Untuk menjaga keamanan dan keandalan pasukan listrik selama Ramadan hingga Idul Fitri 144 H.
PLN telah membentuk 2.250 pos-pos siaga dan 179 posko mudik tersebar di seluruh Indonesia.
Langkah ini dengan melibatkan 81.690 personel siaga yang terdiri dari 20.130 personel PLN, 61.560 tenaga bantuan teknik.
Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo pihaknya mempersingkat waktu kesiapsiagaan.
Langkah ini dipastikan sistem kelistrikan aman selama, jelang dan pasca lebaran Idul Fitri 1444 H.
“Kami sudah mempersiapkan agar Ramadan dan Lebaran tahun ini berjalan dengan baik,”jelasnya.
Menurutnya persiapan harus enam bulan, tapi kali ini karena tim sudah belajar dari pengalaman sehingga hanya dua bulan saja.
Dia pun menginstruksikan seluruh jajarannya di Tanah Air bahwa tidak boleh ada gangguan kelistrikan jelang hingga pelaksanaan perayaan Idul Fitri 1444 H.
Dia meyakini, dengan kesiapsiagaan personel di lapangan, diharapkan masyarakat bisa menjalankan ibadah puasa hingga salat Idul Fitri 1444 H dengan nyaman dan aman.
“Untuk itu, tidak boleh ada listrik yang mati untuk hari lebaran. Tidak boleh ada ibadah yang terganggu karena gangguan kelistrikan,”ujarnya.
Selain itu Darmawan minta tidak boleh ada fasilitas umum, seperti bandara, terminal dan pusat kegiatan masyarakat terganggu karena listriknya padam.
Instruksi Dirut PLN itu pun disambut PLN UIW MMU, dengan menyediakan pelayanan terbaik bagi pelanggannya di Bumi Raja-raja ini.
Senior Manager Perencanaan PLN UIW MMU, Husein Sobri menyebutkan, sebanyak 1.153 personel yang tersebar di 42 posko, baik di Maluku maupun Maluku Utara selama masa siaga kelistrikan.
PLN juga menyediakan genset yang nantinya akan dipasang di beberapa tempat-tempat strategis terutama saat pelaksanaan shalat Idul Fitri.
Dia pun memastikan masyarakat dapat menikmati listrik dengan aman, dan menjalankan ibadah puasa dan salat Idul Fitri 1444 H dengan nyaman.
“PLN memastikan keandalan listrik aman sehingga masyarakat bisa menikmati listrik dengan aman selama Ramadan hingga nanti di lebaran,”katanya.
Ada sebanyak 42 posko tersebar di Maluku dan Maluku Utara kemudian ada 1.153 personel untuk mengamankan pasokan dan menerima masukan dari pelanggan selama masa siaga tersebut,”tutupnya.(*).