Pemilik Lahan Taman Army Dok Morotai Blokade Akses Jalan, Minta Ganti Rugi Rp 500 Juta

Pemilik lahan Taman Army Dok Morotai blokade Jalan Raya.|| Foto : (ul/beritadetik.id).

Morotai, beritaderik.id – Sejumlah pemilik lahan memblokade ruas jalan di lokasi Kawasan Strategi Pembangunan Nasional (KSPN) Pulau Morotai, Senin (7/3/2022).

Aksi blokade jalan oleh para para pemilik lahan di wilayah itu berlangsung pukul 19.40 WIT malam tadi.

Pantauan beritadetik.id, pemblokiran dengan cara memotong pohon kelapa dan meletakan di badan jalan ini menyebabkan kemacetan panjang.

Bacaan Lainnya

“Jalan ini terpaksa kami blokade karena Pemda Pulau Morotai tak kunjung membayar lahan di kawasan itu,”kata Ema, salah satu pemilik lahan saat ditemui Senin malam.

Menurutnya, sisah pembayaran lahan ini oleh Bupati Morotai Benny Laos pernah memerintahkan ke Kabag Pemerintahan untuk melakukan pembayaran. Hanya saja, arahan Bupati itu tak ditindaklanjuti.

“Pak bupati suruh Kabag Pemerintahan untuk bayar lahan kami, tapi dia (Sofia) keras kepala. Padahal pak bupati sudah perintah bulan lalu,”ungkapnya.

Dijelaskannya, hutang Pemda Morotai yang belum dibayar itu berkisar Rp 500 juta. Itu baru lahan pembangunan taman Army Dok. Sedangkan lahan yang lain belum dibayarkan juga.

“Anggaran yang belum dibayar sekitar Rp 500 juta, yang jalan belum ada pembayaran. Ada lahan lain juga sama, saya banyak bermasalah dengan Ibu Sofia Doa dengan total anggaran sebesar Rp 1,7 miliar. Yang sudah dibayar 1,2 miliar, sisanya sekitar Rp 500 juta,”jelasnya.

Dia mengatakan, permasalahan ini sudah dari sejak 2019, bahkan pemilik lahan berulang kali melakukan koordinasi perihal pembayaran lahan tersebut.

Pemilik lahan mengecam tidak membuka akses jalan tersebut, sebelum Pemda dalam hal ini Bagian Pemerintahan melakukan pembayaran.

“Saya minta pelunasan dulu di lokasi. Saya sudah tidak mau lagi bayar di kantor, lunas dulu baru angkat palang Kalau ada yang geser, harus bayar dua kali lipat,”tandasnya.(ul/red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *