Korban Banjir Soakonora Terpaksa Minum ‘Air Kotor’, Frans Manery Posisi

Kondisi Desa Soakonora, Galela Selatan Pasca Dilanda Banjir.

HALUT, beritadetik.id – Tak tersedia air bersih untuk dikonsumsi, Warga korban banjir di Desa Soakonora, Kecamatan Galela Selatan, Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara, secara terpaksa mengkonsumsi air sumur yang dipenuhi lumpur banjir.

“Pasca banjir yang terjadi Sabtu lalu, saat ini sumber air dari sumur yang menjadi andalan untuk dikonsumi warga masih tercampur lumpur. Meski begitu, warga di Desa Soakonora secara terpaksa mengkonsumsinya karena tak ada pilihan lain,”kata Safrudin Rajak, Warga Soakonora, Kecamatan Galela Selatan, kepada Wartawan, Selasa (19/1/2021).

Bacaan Lainnya

Dijelaskan, saat ini sumur milik warga di Desa Soakonora rata-rata masih dipenuhi lumpur banjir, kondisi ini membuat warga semakin kesulitan mencari air bersih. “Bupati Frans Manery Posisi.? Kami butuh air bersih. Kami juga korban banjir yang saat ini butuh diperhatikan,”harap warga tersebut.

Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Utara, Abner Manery membantah informasi tersebut. “Informasi ini tidak benar,”kata Abner membantah.

Ia menjelaskan, disaat kejadian bencana terjadi, pihaknya telah turun ke dua titik lokasi banjir, yakni Kecamatan Kao Barat dan menerjunkan stafnya menggunakan tiga mobil ke Galela yang menjadi titik lokasi terdampak banjir di wilayah itu.(Bur).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *