Ini Alasan Dinas Pertanian Halmahera Utara Tarik 13 Alsintan dari Kelompok Tani

Kepala Dinas Pertanian Halmahera Utara, Piet Hein Onthony
Kepala Dinas Pertanian Halmahera Utara, Piet Hein Onthony

Beritadetik.id – Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, menarik 13 unit Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) dari para kelompok tani.

Pasalnya, Alsintan yang diberikan kepada beberapa kelompok tani di Halmahera Utara, telah sebagian besar rusak parah dan tidak lagi diperbaiki oleh kelompok penerima manfaat di wilayah setempat.

Kepala Dinas Pertanian Halmahera Utara, Piet Hein Onthony mengatakan langkah yang diambil oleh dinas Pertanian ini untuk dapat mengoptimalkan kembali Alsintan tersebut.

Bacaan Lainnya

“Kita akan bekerja sama dengan pihak ketiga agar Alsintan yang sudah mengalami rusak parah ini dapat diperbaiki,”kata Piet kepada beritadetik.id, Selasa, 1 Oktober 2024.

Bukan hanya itu, ia juga menuturkan salah satu alasan pihaknya menarik Alsintan tersebut karna tidak lagi dipergunakan dengan baik oleh kelompok tani sebagai penerima manfaat tersebut.

“Banyak Alsintan disalah gunakan oleh kelompok tani. Dimana alat tersebut di sewakan dengan harga yang tidak wajar lagi kepada petani lainnya,”tuturnya.

Lebih lanjut, Ia mengatakan selain itu langkah yang diambil ini, untuk memutuskan mata rantai harga sewa yang tidak wajar yang selama ini di patok kepada petani sehingga ini sangat membebani petani.

“Harga bajak yang disewakan di hitung per mulsa dengan nilai harga satu mulsa Rp. 1.000.000. Ini sangat membebani petani karena harga bajak per mulsa terlalu mahal dan sangat merugikan petani,”katanya.

Diketahui dari sekian banyak Alsintan hanya 13 unit yang ditarik dinas Pertanian. Sementara Alsintan yang tidak mengalami rusak dan selalu dijaga oleh kelompok penerima manfaat, masih tetap digunakan untuk kebutuhan produksi petani.(mik/red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *