Beritadetik.id – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sofifi melakukan penyalaan kepada salah satu pelanggan potensial, yakni Bapak Hanafi Ali. Beliau adalah seorang pebisnis ternak telur lokal yang berasal dari Desa Dodinga, Jailolo Selatan, Halmahera Barat.
Bapak Hanafi sendiri sebelumnya masih menggunakan mesin diesel generator set untuk memenuhi kebutuhan Listrik di kawasan peternakan ayam petelur miliknya. Penyalaan ini sendiri merupakan salah satu buah manis hasil program inovasi tim PLN UP3 Sofifi yakni Percepatan Melistriki Area Tambang (PERMATA).
Program PERMATA ini memiliki beberapa program turunan, yang salah satunya yakni Diesel Acquisition Market on Demand (DIAMOND) dimana turunan program ini yang diimplementasikan oleh calon pelanggan potensial dimaksud, dengan tujuan untuk mengakuisisi penggunaan mesin diesel agar selanjutnya bisa beralih menggunakan Listrik dari PLN.
General Manager PLN UIW Maluku dan Maluku Utara, Awat Tuhuloula menyampaikan, program ini tentunya membutuhkan teknik probing yang baik, dikarenakan berkaitan dengan kondisi pelanggan. Tim PLN harus menggali sedalam mungkin kebutuhan maupun keinginan pelanggan saat ini dan ke depannya.
“Probing yang dilakukan tidak boleh asal-asalan. Pelanggan harus difasilitasi dengan baik dan menawarkan keunggulan-keunggulan yang dapat diberikan oleh PLN. Tekniknya pun harus dipahami dimana pelanggan tidak boleh diintimidasi sehingga dalam proses probing dapat berjalan sesuai harapan. Mengingat pelanggan potensial ini merupakan pelanggan yang membawa dampak baik bagi PLN dalam meningkatkan kWh jual dan pendapatan,” ujar Awat.
Akuisisi ini sejatinya memberikan manfaat baik bagi pelanggan, dimana pelanggan akan mendapatkan banyak keunggulan yang secara tidak langsung dapat meringankan beban pelanggan dalam sisi ekonomis maupun operasional.
“Sebelumnya pak, saya memang masih menggunakan mesin diesel untuk kegiatan di kawasan peternakan. Memang ini saya akui budget yang disiapkan tidak sedikit, karena saya harus menanggung sendiri biaya bahan bakar atau biaya produksinya. Namun, sejak ada rencana penambahan jumlah kandang saya merasa cukup kewalahan apabila saya tetap bertahan secara mandiri dengan mesin diesel ini. Dengan tawaran yang menurut saya sangat meringankan dari sisi operasional, saya merasa bahwa ini merupakan suatu keputusan tepat untuk beralih menjadi pelanggan PT PLN (Persero)” ujar Hanafi Ali saat ditemui di kediamannya.
Melalui penyalaan ini, Bapak Hanafi telah menjadi salah satu Pelanggan potensial dengan daya langganan sebesar 82.500 VA di PLN UP3 Sofifi. Kedepannya, PLN UP3 Sofifi optimis bahwa keunggulan-keunggulan program inovasi yang ada dapat memperluas akses layanan dan memberikan efisiensi pelayanan mutu bagi pelanggan, bukan hanya di Sofifi saja melainkan seluruh Indonesia.
***