Beritadetik.id – PT PLN (Persero) Unit Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sofifi melakukan kunjungan kerja ke Desa Umiyal, Pulau Gebe, Halmahera Tengah, Senin (18/12/2023).
Untuk diketahui, Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Umiyal menjadi salah satu target di kawasan kerja PLN UIW MMU untuk menghadirkan pembangkit listrik ramah lingkungan melalui Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) secara Hybrid.
Hal ini sejalan dengan tujuan peningkatan angka bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) yang direncanakan menempati angka 23% pada 2025 nanti.
Tentu, hal ini juga akan menambah kontibusi PLN dalam mewujudkan misi green energy (energi hijau) menuju Net Zero Emission (NZE) 2060.
PLTD Umiyal sendiri telah beroperasi sejak 4 Mei 2021 lalu, dengan daya mampu pasok 0.25 MW dan beban puncak 0.1 MW.
General Manager UIW MMU, Awat Tuhuloula menyampaikan, kebutuhan energi listrik semakin meningkat.
Untuk itu, diperlukan pasokan listrik yang terus aman dan andal serte berkelanjutan.
Dia berharap, suplai Pembangkit tak hanya melalui Diesel saja melainkan dapat bersumber dari pembangkit EBT.
Berdasarkan peta rencana, pembangunan PLTS Hybrid ini berkapasitas 90 kWp, dengan kapasitas BESS 300 kWh.
“Tim lapangan kami melalui UP3 Sofifi telah turun dan menyosialisasikan rencana pembangunan PLTS Hybrid ini kepada masyarakat Desa Umiyal. Alhamdulillah, kedatangan kami disambut dan diterima baik oleh masyarakat setempat. Ini menjadi semangat kami untuk melakukan pembangunan ini,” ujar Awat, Rabu (21/12/2023).
Dia berharap, dengan dukungan masyarakat, sinergi dengan pemerintah setempat, rencana pembangunan PLTS Hybrid di PLTD Umiyal ini bisa segera dijalankan dan selesai sesuai target pembangunan.
Adapun pada kunjungan ini, ikut dilakukan wawancara warga sekitar serta survey kebutuhan ke depan. Besar harapan sinergi antara pihak Pemerintah Desa Umiyal dan pihak PT PLN UP3 Sofifi ini akan terus berlanjut ke depannya.
Kepala Desa Umiyal, Buhari Gasim berkomitmen akan mendukung rencana pembangunan PLTS Hybrid di PLTD Umiyal ini.
“kami mendukung penuh rencana dari pihak PT PLN (Persero), kami berterima kasih sekali rekan-rekan sudah memperhatikan kebutuhan Masyarakat di Desa Umiyal. Besar harapan kami rencana Pembangunan ini akan berjalan lancar nantinya sehingga Listrik bisa mengalir 24 jam disini,” kata Buhari Gasim.
Komitmen PLN dalam menghadirkan listrik yang andal dan aman akan dilakukan hingga ke pelosok Negeri. Pengoperasian 24 jam juga tentu harus dikaji secara matang guna memperhitungkan segala hal yang berhubungan dengan investasi Pembangunan sebuah Pembangkit maupun penambahan mesin.
Tidak mudah untuk merealisasikan secara cepat pengoperasian 24 jam, namun komitmen PLN terkait hal tersebut dipastikan akan tetap dilakukan secara bertahap.(*).
