Tuntut Kesejahteraan Petani, Samurai Distrik Unipas Morotai Bentrok dengan Satpol-PP

Aksi Samurai Distrik Unipas saat ricuh di halaman Kantor Bupati Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, Senin 25 September 2023.(Istimewa).
Aksi Samurai Distrik Unipas saat ricuh di halaman Kantor Bupati Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, Senin 25 September 2023.(Istimewa).

Beritadetik.id – Unjuk rasa puluhan aktivis Solidaritas Aksi Mahasiswa Untuk Rakyat Indonesia (Samurai) Distrik Universitas Pasifik (Unipas) Morotai berakhir ricuh.

Kericuhan antara massa dan Satpol-PP berlangsung bermula saat massa aksi tak diizinkan masuk di Kantor Bupati Pulau Morotai, Senin (25/9/2023).

Samurai yang menyuarakan tuntutan agar Pemda Morotai hadirkan home industry khusus komoditas bagi petani di wilayah setempat.

Bacaan Lainnya

Dalam aksi tersebut pendemo ikut melampiaskan kekecewaannya kepada Pemda dengan menghamburkan berbagai jenis sayuran di pintu masuk Kantor Bupati Morotai.

Koordinator aksi, Rifaldi Mazid mengatakan, distribusi holtikultura oleh petani lokal selama ini diabaikan Pemda dan lebih utamakan pasokan dari luar Morotai.

“Hasil panen petani lokal yang kalah harga dengan pasokan dari luar, menjadi bukti Pemda lebih memperhatikan para  tengkulak,”katanya.

Menurutnya, Pemda Morotai tidak ada yang bisa diharapkan untuk mengatur kemajuan perekonomian pasar, terutama terkait kesejahteraan petani.

Dia juga menyarankan Dinas Perindagkop membuat home industry khusus komoditas agar harga pasokan dari luar disesuaikan hasil petani lokal di Morotai.(ul/red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *