Kapal Inka Mina Dari Ternate dan Tidore Dilarang Memasuki Perairan Halmahera Utara

Kapal Inka Mina saat melakukan penangkapan ikan.|| Foto : (Istimewa).

Tobelo || B-Detik.id — Kapal Inka Mina dari Kota Ternate dilarang melakukan aktifitas penangkapan ikan di perairan laut Kabupaten Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara.

“Nelayan dari Ternate dengan fasilitas kapal Inka Mina itu sudah membuat kesepakatan dengan nelayan lokal di Tobelo. Bentuk kesepakatannya kapal-kapal tersebut tak boleh lagi beraktifitas di perairan Halut,”kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Halut, Viktor Manggebulude, Kamis (29/7).

Meski mediasi antara pihak kapal Inka Mina dengan nelayan lokal di Tobelo itu telah dibuat oleh Dinas Kelautan dan Perikanan di lingkup Pemkab Halut, namun berita acara tersebut enggan ditanda tangani oleh para mandor kapal Inka Mina.

Bacaan Lainnya

Viktor menyampaikan, kapal Inka Mina dengan kapasitas 30 GT yang beroperasi di perairan Halmahera Utara tersebut sangat mempengaruhi hasil tangkapan nelayan lokal yang ada di wilayah Tolonuo, Tobelo, dan sekitarnya.

“Kapal-kapal Inka Mina ini juga tak mengantongi izin operasi di perairan Halmahera Utara, karena itu kami minta kepada Pemerintah Provinsi melalui dinas terkait agar melakukan penertiban,”desaknya.

Diketahui, sejumlah nelayan di kawasan TPI, Desa Wosia, Kecamatan Tobelo, dan juga para Nelayan Pulau Tolonuo, Kecamatan Tobelo Utara, Kabupaten Halmahera Utara (Halut) tidak lagi beroperasi selama lima bulan terakhir.

Mogok operasi para nelayan ini karena kehadiran kapal Inka Mina dengan kapasitas 30 GT mencaplok wilayah perairan nelayan tuna lokal.

Ketua Nelayan Tuna wilayah Tobelo, Sofyan Peleger mengatakan, pihak kapal Inka Mina telah mengkhianati kesepakatan antara Nelayan tuna lokal yang ada.

“Sebelumnya pihak Kapal Inka Mina bersepakat akan melakukan kesepakatan dengan nelayan yang dimotori oleh Staf PPP Tobelo DKP Provinsi Malut Rudyanto Tjando. Namun sudah memasuki sebulan ini, pihak Kapal Inka Mina tidak menandatangani berita acara tersebut,”katanya.

Sembari menegaskan, apabila kapal Inka Mina tidak bisa diatur secara baik, maka pihaknya selaku nelayan lokal di wilayah Tobelo akan mengambil langkah tegas.(bur/red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *