Garda Muda Makayoa Ternate Nilai Pernyataan Cakada Ini Berlebihan, Kempo : Bawaslu Harus Ambil Tindakan

Ketua Garda Muda Makayoa, Naem T. Umar (Kiri). Calon Wali Kota Ternate Syahril Abd Radjak (Kanan). || Foto : Ist.

Beritadetik.id – Pernyataan Calon Wali Kota Ternate Syahril Abdul Rajak yang menyebut untuk menjadi kepala Dinas di Kota Ternate harus mengganti fam atau marga Marsaoly menuai kecaman.

Pernyataan kontroversial Calon wali kota Ternate nomor urut 4 itu disampaikan saat melakukan safari politik di salah rumah warga di Jambula, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara, pada Minggu 20 Oktober kemarin.

Diketahui dalam pertemuan tersebut Syahril dihadapan warga mengatakan kalau ngone (kalian) mau jadi kepala dinas rubah fam Marsaoly. Ucapan Syahril yang menempatkan marga Marsaoly sebagai bahan lelucon dalam sosialisasi itu pun disambut tawa oleh warga.

Bacaan Lainnya

Meski begitu diujung ucapannya, Syahril menyebutkan bahwa apa yang disampaikan tersebut sebatas iklan. “Itu cuma iklan saja,”ungkap Syahir.

Menanggapi hal itu, Ketua Garda Muda Makayoa Kota Ternate, Naem T. Umar menilai pernyataan Syahril Abdul Radjak sudah mengarah pada tindakan kampanye hitam atau black campaign yang dapat merusak demokrasi yang sehat di kota Ternate.

Kempo sapaan Naem itu pun mendesak Ditreskrimsus Polda Maluku Utara dan Bawaslu Kota Ternate, agar menindak oknum calon kepala daerah yang membuat pernyataan meresahkan dan mencemarkan nama baik marga tertentu.

“Saya juga minta agar masyarakat tidak memilih calon yang menghalalkan segala cara dengan melakukan tindakan kotor dalam proses pelaksanaan pilkada kota Ternate ini,”tandasnya.**

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *