Beritadetik.id – Dedi Sahidi (45 Tahun) petani gula aren, asal Desa Joubela, Kabupaten Pulau Morotai, ditemukan meninggal dunia di kebun.
Kepada beritadetik.id, Istri korban, FM mengatakan, korban ditemukan meninggal dunia pada Senin (20/5) sekira pukul 15.00 WIT.
Istri korban FM menceritakan, awal sebelum korban pergi ke kebun, suaminya sempat mengalami sakit kepala.
“FM, saya pe kepala kayaknya pusing tiba-tiba di saat saya berdiri dan hampir jatuh, (ucapan korban),”ungkap FM, mengutip ucapan suaminya sebelum ditemukan meninggal.
Dia menceritakan, pada Minggu (19/24) pagi, korban minta pamitan tidur di kebun untuk mengambil kayu dan membuat gula aren.
“Setelah suami saya ke kebun pada Minggu (19/5), keesokan harinya pada Senin dia tidak kembali, jadi saya meminta anak-anak saya mengecek ayah mereka di kebun. Tapi beberapa saat kemudian ada yang teriak suami saya kecelakaan,”ungkap Istri korban.
Kasat Reskrim Polres Morotai, Iptu Ismail Salim, saat dikonfirmasi membenarkan penemuan mayat laki-laki tersebut.
“Kami dapat informasi dari keluarga korban. Jadi kami juga menunggu laporan kalau memang dari keluarga korban ada kejanggalan, kepolisian siap untuk ditindaklanjuti,”ujarnya.
“Hasil visum belum kami minta, sebab harus berdasarkan laporan polisi baru bisa diambil. Secara umum penjelasan dari dokter ke pihak keluarga korban itu memang tidak ada tanda-tanda kekerasan,”tutup Kasat.(ul/red).