Aksi Barisan Rakyat Tidore Berakhir Ricuh, Pendemo Minta Pemkot Buka Mata

Aksi Barisan Rakyat Tidore Bergerak saat ricuh di Kantor Walikota Tidore, Kamis 24 Maret 2022.|| Foto : (albagaz/beritadetik.id).

Tidore, beritadetik.id – Aksi Ratusan Mahasiswa yang tergabung dalam Barisan Rakyat Tidore Bergerak di Kantor Walikota Tidore Kepulauan terkait masalah banjir di Transmigrasi Maidi, Oba Selatan, berakhir ricuh.

Kericuhan dalam aksi yang berlangsung pada Kamis (24/3) berawal dari saling dorong antara Satpol-PP dengan pendemo.

Informasi yang dihimpun beritadetik.id, bentrok tersebut terjadi bermula saat massa aksi hendak melakukan pembakaran Ban, namun seorang Anggota Satpol-PP merampas sisah bensin yang dibawa pendemo.

Bacaan Lainnya

Massa aksi yang tidak terima sikap Satpol tersebut, mereka langsung terlibat saling kejar-kejaran di depan kantor Walikota Tidore.

Diketahui dalam aksi ini, pendemo mengungkapkan wilayah Transmigrasi Desa Maidi sering dilanda banjir hingga menelan kerugian, namun pemerintah Kota Tidore dinilai tutup mata memperhatikan masalah tersebut.

“Masyarakat dusun Trans Maidi sudah pasrah karena lahan pertanian milik warga sering tergenang banjir dengan ketinggian 60-70 centi meter,”ungkap pendemo.

Masa aksi juga menyatakan, genangan air yang terjadi di kawasan Trans Maidi ikut mendatangkan penyakit kulit, demam berdarah dan penyakit sejenis lainnya.

Mirisnya menurut pendemo, dampak banjir yang melumpuhkan seluruh aktifitas warga termasuk aktifitas pendidikan tidak direspon cepat oleh Pemerintah.

Dalam aksi ini masa aksi membawa tiga tuntutan, pertama meminta Pemkot Tidore agar segera melakukan normalisasi kali paling yang menjadi pemicu terjadinya genangan air di perkampungan penduduk setempat.

Kedua, masa aksi mendesak Pemerintah Kota Tidore Kepulauan agar segera memperbaiki jalan lingkar Trans Maidi, sekaligus menjamin kesejahteraan guru di Oba Selatan.

Selain itu Pemkot Tidore juga diminta agar secepatnya menempatkan tenaga medis di
dusun Trans Maidi.

Sekedar diketahui, aksi yang dilaksanakan di Kantor Walikota Tidore Kepulauan serta disejumlah titik di wilayah Kota Tidore ini mereka membentangkan spanduk tertuliskan poin tuntutan yang menjadi jeritan warga tersebut.(al/red).

🔴 Breaking News : Mahasiswa Ricuh di Kantor Walikota Tidore :

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *