SANANA – Banjir bandang yang diketahui menenggelamkan ratusan rumah warga di Mangoli, Kepulauan Sula, Maluku Utara pada Jumat kemarin, rupanya membuat warga belum tenang.
Pasalnya, di Desa Mangoli Kecamatan Mangoli Tengah Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) terdapat 9 titik kerawanan banjir berdasarkan hasil pemetaan dan pemantauan BPBD Kepulauan Sula.
“Terkait banjir di Mangoli, kemarin kita melakukan tinjauan di lokasi banjir, kami temukan ada 9 titik kerawanan banjir, ini yang perlu kita cari jalan keluarnya,”kata Pelaksana tugas (Plt) BPBD Sula, Buhari Buamona.
Dalam peninjauan itu, BPBD bersama Dinas Sosial meninjau lokasi banjir, sekaligus dilakukan penyaluran bantuan untuk warga Mangoli yang terdampak banjir.
“Untuk langka kami dari BPBD hanya melakukan normalisasi dan antisipasi, karena soal pembangunan berupa drainase itu wilayah kerja Dinas PUPR,”jelasnya.
Orang dekat Ahmad Hidayat Mus (AHM) itu bilang, permasalahan bencana di Mangoli saat ini dirinya sudah menyampaikan kepada Bupati dan Wakil Bupati Fifian Adeningsi Mus dan M Saleh Marasabessy.
“Banjir di Mangoli ini bukan pertama kali terjadi, tetapi sudah berulang. Karena itu secepatnya kami sebagai pemerintah daerah segara mengambil langkah penaganan dan pencegahan,”janjinya.
Meski begitu, Buhari menambahkan, sebelum mengambil langkah dirinya masih menunggu kedatangan bupati untuk agendakan rapat gabungan OPD terkait di Pemda untuk mengatasi permasalahan banjir di wilayah Mangoli saat ini.(imt/red).
Peliput : Imin Teapon
Editor : Ridho Arief
