Bongkar Jaringan Judi Toto Gelap di Pulau Taliabu

Jaringan Judi Togel di Kecamatan Tabona Pulau Taliabu

TALIABU – Fenomena judi Togel atau toto gelap di wilayah Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara, rupanya sulit dibasmi oleh aparat Kepolisian (Polsek) Taliabu Barat.

Buktinya, judi togel yang belakangan meresahkan warga khususnya di Kecamatan Tabona Pulau Taliabu itu masih saja terlihat marak dipraktekkan sejumlah oknum yang menjadi bandar di wilayah setempat.

“Belum lama ini sudah ada bandar togel yang diamankan dan dilakukan pembinaan oleh Bhabinkamtibmas Tabona, namun belakangan ini mereka kembali berulah,”ucap sejumlah tokoh agama Kecamatan Tabona kepada beritadetik.id, Minggu (19/9).

Bacaan Lainnya

Penelusuran media ini sendiri, pasca pengrebekan oknum bandar togel di Kecamatan Tabona pada Jumat baru-baru ini sekira pukul 15:00 WIT, ternyata bandar itu diketahui kembali melanjutkan aktivitasnya pada malam hari, pasca dilakukan pembinaan.

“Bandar togel itu setelah digrebek dan dilakukan pembinaan, malamnya ia kembali menjalankan aktifitasnya,”tutur sejumlah warga setempat dengan kesal.

Dikatakan, modus aktifitas para bandar togel itu oleh warga, mereka lakukan dengan cara sembunyi-sembunyi. Mereka yang memasang itu tulis di kertas setelah selesai ditulis langsung bandar datangi mereka dan mengambil foto kupon nomor yang mereka pasang.

“Judi togel di wilayah Kecamatan Tabona ini sudah berlangsung sejak lima bulan terakhir hingga meresahkan para tokoh agama, tokoh adat serta para tokoh masyarakat. Tapi sayangnya tidak ada ketegasan dari aparat kepolisian dalam membasmi penyakit masyarakat ini,”ungkap beberapa warga Tabona dengan kesal.

Tidak sampai di situ, maraknya judi togel tersebut terbongkar menjalar masuk hingga ke sejumlah desa, yakni Desa Wolio dengan jumlah penceker sebanyak dua orang, Desa Habunuha satu orang, dan Desa Tabona tiga orang penceker.

Salah satu Bandar Togel yang berhasil diwawancarai mengaku, bisnis haram itu dijalankan karena banyak diminati warga.

“Saya sebenarnya hanya bantu masyarakat saja, karena banyak peminatnya,”ungkap bandar tersebut.

Sambung dia, bahwa kapasitas dirinya sebenarnya bukan bandar hanya bantu-bantu saja.

“Yang bandar sesungguhnya itu ada di Bobong Ibukota Pulau Taliabu. Tugas saya hanya kirim hasil rekapan yang orang pasang disini ke bandar di Bobong,”akunya.

Saat ditanya soal penggerebekan yang di lakukan oleh anggota Bhabinkamtibmas Tabona pada Jumat kemarin, dirinya membenarkan hal itu.

“Kalau saya sih itu sudah tugasnya mereka, kalau mereka suruh saya ya kita hentikan,”tutup Bandar itu dengan nada pasrah.(mri/red).

Info Grafis Jaringan Togel :

 

Reporter : Mohri Umaaya

Editor : Ridho Arief

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *