Sulap Abu Sisa Pembakaran Batu Bara PLTU Tidore untuk Ringankan Beban Warga Rum Balibunga

Nurain Muraji, Ibu Rumah Tangga Penerima Bantuan Pemanfaatan FABA dari PLTU Tidore Kepulauan.(Istimewa).
Nurain Muraji, Ibu Rumah Tangga Penerima Bantuan Pemanfaatan FABA dari PLTU Tidore Kepulauan.(Istimewa).

TIDORE, Beritadetik.id – PT PLN (Persero) bersama Pemerintah Kota Tidore Kepulauan dan Kodim 1505/Tidore, meresmikan pembangunan rumah melalui pemanfaatan Fly Ash Bottom Ash (FABA) atau abu sisa pembakaran batu bara dari PLTU Tidore, Senin (26/9).

Hasil produksi olahan FABA tersebut dimanfaatkan untuk membangun satu unit rumah milik warga Dusun Tahua, Kelurahan Rum Balibunga, Kota Tidore Kepulauan dengan ukuran 35m² yang kini menjadi milik Nurain Muraji.

Implementasi kegiatan ini sebagai bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN.

Bacaan Lainnya

Selaku orang tua tunggal dari 2 orang anak, penghasilannya sehari-hari dari panen hasil berkebun hanya cukup untuk membeli makan bagi dirinya dan 2 anaknya.

Ia mengatakan, kini ia dan keluarga memiliki tempat untuk tinggal sendiri, yang mana sebelumnya Nurain dan keluarga tinggal menumpang di rumah sanak familinya yang lain sehingga tentu bantuan ini sangat meringankan bebannya.

“Saya sangat senang sekali menerima bantuan ini . Hati saya sangat terharu dan sangat bersyukur,”katanya.

Dengan total nilai bantuan mencapai Rp 170 juta, di samping membangun satu rumah warga, hasil olahan FABA ini pun digunakan PLN untuk memproduksi 10.000 batako dan 10.000 paving blok yang kemudian dibagikan kepada warga di Kelurahan Rum Balibunga.

Wakil Walikota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen menyampaikan apresiasi kepada PLN yang telah bersedia mengakomodir pengolahan FABA sehingga bermanfaat bagi masyarakat.

“Beberapa negara lain juga sudah banyak yang memanfaatkan FABA sebagai bahan baku untuk konstruksi. Maka dari itu, kami ucapkan terima kasih kepada PLN melalui program TJSL ini karena secara tidak langsung telah membantu Pemerintah Kota Tidore dalam pemberdayaan masyarakat”, ungkapnya.

Pihaknya juga berharap agar PLN dapat terus berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan untuk kemajuan masyarakat di Rum Balibunga baik dari sisi kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan.

“Maka rumah yang sudah dibangun ini agar dapat dijaga dengan baik dan semoga seluruh bantuan ini bisa bermanfaat bagi kepentingan masyarakat yang lebih luas di Kelurahan Rum Balibunga,”kata Sinen.

Terpisah, General Manager PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) Adams Yogasara menyampaikan ucapan terima kasih atas sinergi dan dukungan yang positif dari Pemerintah Kota Tidore Kepulauan kepada PLN untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Tidak lupa juga kami ucapkan terima kasih atas bantuan dari rekan-rekan Kodim 1505/Tidore yang telah bekerja maksimal melaksanakan pembangunan rumah dengan memanfaatkan FABA ini,”ujar Adams.

Ia mengungkapkan bahwa PLTU Tidore sendiri memproduksi 18 metrik ton per harinya sehingga menjadi potensi yang diolah oleh PLN untuk menjadi produk material konstruksi seperti paving blok, batako dan produk material konstruksi lainnya untuk pembangunan.

Akhir tahun 2021 lalu FABA dari PLTU Tidore pun telah diolah menjadi 10.000 buah batako dan 10.000 buah paving blok.

“Hasil olahan itu diserahkan kepada pemerintah kota maupun warga Rum Balibunga dan dirasakan manfaatnya mulai dari jalan di sekitar pasar hingga pembuatan tembok rumah warga,”jelas Adams.(red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *