Terkait Pencemaran Lingkungan Mornopo, IPMK-M Halmahera Timur “Todong” PT. Antam

Mahasiswa saat audiensi dengan pihak PT. Antam.|| Foto : (Ono/beritadetik.id).

MABA – Ikatan Pelajar Mahasiswa Kasuba-Momole (IPMK-M) Halmahera Timur, Maluku Utara, “Menodong” pihak PT. Aneka Tambang (Antam) terkait dugaan pencemaran lingkungan di kawasan pesisir Tanjung Mornopo Buli yang terjadi pada beberapa waktu lalu.

Koordinator IPMK-M Haltim, Maluku Utara, Julfikar mengatakan, kehadirannya ke pihak PT. Antam dalam rangka mempertanyakan kinerja pihak perusahaan dalam menangani pencemaran lingkungan yang terjadi di kawasan tersebut.

“Kami minta sikap dan keseriusan pihak PT. Antam dalam menagani pencemaran lingkungan yang terjadi di tanjung Mornopo, Halmahera Timur saat ini,”katanya.

Bacaan Lainnya

Menurutnya masalah lingkungan ini harus disikapi secara serius, karena sangat berdampak pada pada ekosistem laut sekaligus merusak tanaman bakau di wilayah setempat.

Senada dengan Julfikar, Ketua Umum IPMK-M Maluku Utara Adi Fikra Harjono dalam pertemuan itu mengatakan, PT. Antam dalam menangani pencemaran belum berjalan seperti diharapkan.

“Selain meminta pihak perusahaan menagani pencemaran, kami juga minta agar tidak pilih kasih dalam melihat mahasiswa Haltim yang menempuh pendidikan di Kota Ternate,”sorot Fikra.

Sembari mendesak PT. Antam merehabilitasi Asrama Mahasiswa Halmahera Timur yang ada di kelurahan Jambula Ternate Selatan, Kota Ternate sudah tampak mulai rusak saat ini.

Menanggapi hal itu, Wakil Kepala III PT.Antam Cabang Maluku Utara, Idam menyatakan terkait tuntutan para mahasiswa tersebut pihaknya akan membahasnya secara internal.

“Kehadiran sekaligus masukan teman-teman menjadi tolak ukur, dan kami akan menindaklanjuti terkait dengan usulan dan tuntutan yang ada,”ucap Idan.(ono/red).

Peliput : M. Wahono Side
Editor : Ridho Arief

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *