Beritadetik.id – Kapal kargo berbendera Panama, MV. PRINCE GOLD, kini menjadi sorotan setelah kapal yang memuat ratusan kubik kayu tersebut berlabuh mendadak di perairan laut Morotai, tepatnya di depan Desa Juanga, Kecamatan Morotai Selatan.
Kehadiran kapal berukuran besar ini di perairan dekat Pelabuhan Feri Morotai seketika menjadi pemandangan tak terduga dan menambah daftar kejadian maritim yang menarik perhatian publik setempat.
Kapal ini diketahui berlayar dari Papua Nugini dengan tujuan akhir di Vietnam.
Penyebab pasti kapal asing ini harus singgah di Morotai belum sepenuhnya terungkap, namun informasi awal menyebutkan adanya permintaan pertolongan karena keadaan darurat medis. MV. PRINCE GOLD terpaksa berlabuh karena salah seorang Anak Buah Kapal (ABK) asal Vietnam dilaporkan mengalami kecelakaan kerja dan terluka parah di bagian perut.
Keberadaannya dengan muatan ratusan kubik kayu telah menjadi topik pembicaraan hangat di kalangan warga sekitar.
“Saya lihat kapal itu berlabuh di depan Pulau Mitita tapi belum tahu asal kapal itu dari mana, nama kapal juga saya tidak tahu belum lagi status kapal ilegal atau tidak,” ujar salah seorang warga Morotai yang enggan disebutkan namanya.
Ia juga meminta pihak berwenang agar segera memeriksa kondisi muatan dari kapal kargo tersebut.
Informasi mengenai kehadiran kapal kargo asing yang membawa muatan kayu ini diterima oleh redaksi beritadetik.id pada Kamis (02/10/2025) sekitar pukul 16.00 WIT.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Syahbandar setempat belum berhasil dikonfirmasi untuk memberikan keterangan resmi terkait status dan alasan mendesak MV. PRINCE GOLD berlabuh di perairan Morotai.
Publik masih menantikan penjelasan resmi mengenai tindak lanjut penanganan ABK yang terluka serta legalitas operasional kapal tersebut di wilayah perairan Indonesia.(*)












