Beritadetik.id – Desa Kawasi kini sedang melakukan transformasi menjadi ecovillage berstandar internasional. Transformasi desa ini merupakan komitmen dari Harita Nickel yang terus melakukan pembangunan berkelanjutan.
Langkah ini merupakan bagian dari program relokasi masyarakat Kawasi yang dilakukan secara bertahap, kolaboratif, dan penuh pendekatan persuasif bersama Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan.
Nafis, Manager Eksternal Relations Harita Nickel saat ditemui awak media di Desa Kawasi mengatakan langkah relokasi ini menunjukkan wujud tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang menyatu dengan visi pembangunan daerah.
“Kita berkeinginan kampung baru Desa Kawasi dapat bertransformasi sebagai sebuah desa yang maju, terintegrasi dengan air bersih, sanitasi, listrik, informasi dan pasar. Dan itu semua sudah kami bangun,”ujarnya.
Dia menambahkan, transformasi Kawasi tidak hanya menandai keberhasilan hilirisasi industri nikel, namun juga menjadi bukti kegiatan tambang dapat berjalan beriringan dengan kesejahteraan masyarakat sekitar.
“Desa baru Kawasi kini menjadi kawasan hunian layak dengan fasilitas publik lengkap seperti perumahan sehat, akses air bersih, listrik 24 jam, sekolah, puskesmas, rumah ibadah, hingga pusat olahraga dan ekonomi rakyat,” terang Nafis.
Menurut dia, komitmen Harita Nickel dalam membangun Ecovillage dilandasi oleh kesadaran akan kondisi geografis Kawasi Lama yang rentan terhadap erosi dan bencana alam.
Relokasi Warga Desa Kawasi
Pemda Halmahera Selatan mendukung 360 kepala keluarga (KK) warga Kawasi direlokasi oleh Harita Nickel. Atas dukungan itu Kini tercatat sudah sebanyak 230 KK atau 40 persen warga telah berpindah ke lokasi baru.
Di kampung baru Desa Kawasi ini sendiri pembangunan infrastruktur pemukiman, Harita Nickel telah menghadirkan Semarak Pasar Rakyat Kawasi, sebuah pusat ekonomi masyarakat yang bertujuan menghidupkan roda perekonomian lokal.
“Kita menargetkan tahun depan (2026) proses relokasi sudah tuntas dilakukan. Relokasi ini tentu Harita Nickel bersama Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan melakukan kolaboratif, dan penuh pendekatan persuasif dengan warga Kawasi yang masih berada di kampung lama,”tandasnya.(red).












