Beritadetik.id – Kesulitan ekonomi bagi nelayan di Kabupaten Pulau Morotai mendapat perhatian khusus Paslon nomor urut 3 Rusli-Rio.
Perhatian Rusli Sibua bersama pasangan wakilnya di Pilkada Morotai itu terkait adanya isu monopoli oleh perusahaan tertentu yang menguasai pasar perikanan di wilayah setempat hingga membuat nelayan terjepit dan sulit meningkatkan kesejahteraan.
Melihat permasalahan tersebut, pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor 3, Rusli-Rio, berkomitmen untuk membuka keran investasi di sektor perikanan dan kelautan.
Hal ini disampaikan oleh juru kampanye mereka, Fadli Djaguna, dalam kampanye terbuka di Desa Tanjung Saleh pada Minggu (20/10).
Fadli menjelaskan bahwa masalah utama bukan hanya terbatas pada ketersediaan perahu, melainkan juga pada minimnya peminat hasil tangkapan nelayan.
Padahal, potensi perikanan di Morotai sangat besar. Untuk mengatasi hal ini, Rusli-Rio berupaya akan mendatangkan investor baru, seperti PT Nutrindo, yang siap bersaing di pasar perikanan Morotai.
Adanya persaingan diharapkan dapat meningkatkan harga jual ikan bagi nelayan. Selain itu, Wakil Ketua II DPRD Morotai, Fahri Haerudin, juga menegaskan bahwa jika Rusli-Rio terpilih, maka pembeli dari luar daerah, seperti Bitung, akan kembali diizinkan untuk membeli hasil tangkapan nelayan.
Hal ini tentunya akan semakin membuka peluang bagi nelayan untuk mendapatkan harga yang lebih baik.
Dengan demikian, pasangan calon nomor 3 menawarkan solusi nyata untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi nelayan Morotai.
Komitmen mereka untuk membuka peluang investasi dan persaingan di sektor perikanan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan dan memajukan perekonomian daerah.(ul/red).
