Beritadetik.id – Dalam rangka menyambut semarak Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) bersama-sama dengan Tim PLN Pusat lakukan kunjungan kerja ke Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sofifi. Kunjungan ini dimaksudkan untuk memastikan pasokan listrik tetap dalam keadaan andal dan aman jelang Nataru.
General Manager PLN UIW Maluku dan Maluku Utara, Awat Tuhuloula menyebutkan PLN siap menyambut Natal dan Tahun Baru dengan memberikan pelayanan terbaik dan berkualitas.
“Dalam hal pelayanan, PLN pastikan selalu bekerja dengan maksimal dan terukur. Untuk itu, perlu dilakukan pengecekan suplai sistem kelistrikan agar dapat memastikan pelanggan selalu teraliri listrik tanpa ada gangguan. Apalagi, momen ini adalah momen besar keagamaan dan menjelang pergantian tahun, sehingga PLN harus bekerja lebih ekstra lagi dalam menyediakan listrik secara kontinyu”, ujar Awat.
Awat menambahkan, untuk menyuplai listrik sampai ke pelanggan dengan kualitas terbaik, tentunya diperlukan maintanance, kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni, SOP, serta peralatan kerja maupun infrastruktur kelistrikan yang memadai.
Diketahui, UP3 Sofifi merupakan salah satu UP3 yang berada di bawah wilayah kerja PLN UIW Maluku dan Maluku Utara. Dengan memiliki 4 Unit Layanan Pelanggan (ULP), yakni ULP Sofifi, ULP Jailolo, ULP Weda, dan ULP Maba, maka UP3 Sofifi harus melistriki sebanyak 391 desa yang tersebar pada 5 Kabupaten di Maluku Utara dengan andal dan berkualitas.
“Kunjungan ini awal mulanya kita laksanakan di PLTD Somahode – Kantor Jaga Payahe. Di sini kita pastikan 12 Unit Mesin dapat beroperasi dengan baik sehingga dalam menyambut Nataru ini tidak mengalami kendala apapun. Total Daya Mampu juga mencukupi atau dapat mengcover total beban, sehingga kami pastikan tidak ada defisit daya”, sambung Awat.
Lepas dari PLTD Somahode, Tim bergerak menuju kantor PLN UP3 Sofifi untuk membahas persiapan yang dilakukan menjelang Nataru.
Setidaknya persiapan demi persiapan telah dilakukan, seperti melakukan pemeliharaan Jaringan Distribusi Tegangan Menengah maupun mesin-mesin Pembangkit.
Hal ini tentu secara rutin dilakukan oleh PLN sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan maupun secara tidak terencana.
Tak hanya itu, kesiapan personel di lapangan juga harus dipastikan mampu memenuhi kebutuhan pelanggan yang bervariasi dan secara sigap dapat melayani pelanggan apabila ada gangguan di rumah masing-masing pelanggan.
Personel harus dibekali kompetensi tinggi melalui program Yantek Optimization sehingga dapat memberikan pelayanan sesuai dengan harapan Perusahaan dan pelanggan.
Tim PLN Pusat dan PLN UIW MMU juga berkesempatan untuk mengunjungi Command Center UP3 Sofifi.
Command Center sendiri merupakan suatu rangkaian program strategi outage management yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan gangguan kelistrikan dengan befokus pada peningkatan response dsn recovery time.
Dengan demikian, Command Center mengintegrasikan informasi dan komunikasi sistem kelistrikan di wilayah kerja UP3 Sofifi.
Seluruh laporan atau aduan pelanggan terkait dengan pelayanan kelistrikan dapat terpantau secara real time lewat sistem aplikasi terpusat.
Sejalan dengan itu, PLN juga harus memastikan peralatan kerja dalam kondisi lengkap dan memenuhi standar pelayanan.
Hal ini berarti seluruh personel agar dapat bekerja dan menggunakan peralatan kerja sesuai dengan fungsinya dengan mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP) dan wajib menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).
Semua lini dari hulu ke hilir tentu perlu dioptimalkan demi mewujudkan PLN yang mengedepankan mutu dan kualitas pelayanan serta selalu berusaha untuk fokus pada pelanggan.(*).