Dua Kawasan Kumuh di Ternate Ini Jadi Perhatian Bappenas RI

Kunjungan lapangan antara Bapenas RI dan Pemkot Ternate di Kawasan pemukiman kumuh di Kasturian dan Kampung Makassar Timur, Rabu 13 Juli 2022.
Kunjungan lapangan antara Bapenas RI dan Pemkot Ternate di Kawasan pemukiman kumuh di Kasturian dan Kampung Makassar Timur, Rabu 13 Juli 2022.

Ternate, beritadetik.id – Dua lokasi di Ternate yang masuk kawasan kumuh mendapat perhatian khusus dari Bidang Pendanaan Pembangunan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) 2023 mendatang.

Langkah penataan ini ditandai dengan kunjungan lapangan oleh Bappelitbangda, PUPR, dan instansi terkait Pemkot Ternate bersama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI, Rabu 13 Juli 2022.

Dia lokasi yang menjadi sasaran kunjungan ini adalah kawasan Kumuh yang berada di Kelurahan Makasar Timur, Kecamatan Ternate Tengah dan Kasturian Ternate Utara.

Bacaan Lainnya

Kepala Bapelitbanda Kota Ternate, Rizal Marsaoly mengatakan, kunjungan yang dilakukan ini adalah untuk melihat langsung terkait kawasan kumuh pada dua lokasi tersebut.

Baca Juga :

Pemkot Rencana “Sulap” Lokasi Belakang Jatiland Mall Ternate

“Kegiatan ini berkaitan dengan surat yang disampaikan Bappenas dengan perihal permohonan fasilitas audiens dan kunjungan lapangan,”kata Rizal, Rabu 13 Juli 2022.

Rizal mengatakan, dalam kunjungan tersebut juga berhubungan dengan DAK integritas tahun anggaran 2021 dan DAK tematik untuk pementasan pemukiman kumuh tahun anggaran 2023 mendatang.

“Kota Ternate pada tahun 2023 nanti masuk sebagai calon penerima DAK integritas terkait kawasan kumuh. Sehingga Bapenas RI turun langsung sekaligus melakukan verifikasi faktual,”jelas Rizal.

Menurut dia, kunjungan Bapenas ke Ternate ini merupakan kebanggaan besar bagi Pemkot, sebab, Ternate akan mendapatkan DAK Integritas untuk menata kawasan kumuh yang ada.

Dikatakan kawasan kumuh Makassar Timur, sementara ini sudah 87 rumah kumuh yang ditata lewat program dengan sumber anggaran DAK 2021.

“Untuk Kasturian, ada 79 rumah kita sudah susun RAB-nya, di samping menyusun konstruksi dasar hingga bangunannya,”sambung dia.

Sementara Fungsional Perencanaan Bappenas RI, Laras Primasari mengatakan, Kota Ternate adalah satu dari sekian kota penerima failet projec DAK tahun 2021.

Dari dana DAK tersebut kemudian diajukan untuk menjadi calon penerima DAK integritas tahun 2023.

“Jadi kedatangan kita kali ini untuk memverifikasi dan melihat capaian kinerja tahun 2021 sudah sampai dimana progresnya serta melihat lokasi yang di siapkan untuk kawasan kumuh di tahun 2023,”ucap Laras.

Baca Juga :

Pemkot Ternate Terbitkan Perwali Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik

Dia bilang, Kota Ternate adalah satu dari 11 wilayah penerimaan DAK untuk pemantauan kawasan kumuh di Indonesia.

Dia juga menilai Ternate dari segi kesiapannya juga sangat matang dalam hal pengentasan kawasan Kumuh di wilayah Ternate.

“Jadi kami ingin belajar dari Ternate terkait penataan kawasan kumuh ini,”sambungnya.

Laras menambahkan, untuk lokasi baru yakni Kasturian yang ditargetkan menjadi kawasan kumuh melalui DAK integrasi tahun 2023 ini sudah layak atau belum yang disiapkan oleh pemerintah.

“Jadi kita turun cek dulu lokasinya setelah itu kita Verifikasi kembali,” pungkasnya.(ian/red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *