Sofifi, beritadetik.id – Puluhan sopir angkutan penumpang dan motoris Speedboat di Sofifi menggelar aksi di halaman kantor Gubernur Maluku Utara, Rabu (2/3/2022).
Aksi yang digelar pukul 10.00 WIT tersebut para sopir membawa dua tuntutan, yakni meminta Pemerintah Provinsi selesaikan masalah angkutan penumpang dari Sofifi tujuan Weda, Halmahera Tengah, dan meminta Pemprov menutup Pelabuhan Speedboat Loleo – Ternate.
Aksi tersebut selain diwarnai pembakaran Ban bekas di Halaman Kantor Gubernur, pendemo juga mengancam untuk boikot akses penyeberangan laut dari pelabuhan Speedboat Loleo tujuan Kota Ternate.
Amatan media ini, aksi yang sempat berlangsung memanas itu, 9 orang perwakilan pendemo langsung ditemui oleh pihak Pemprov Maluku Utara pada Pukul 11.17 WIT untuk membahas tuntutan mereka.
Di ruang rapat Wakil Gubernur Malut lantai 3 yang dihadiri Wakil Gubernur Malut, Ir. M. Al Yasin Ali, Kasi Perhubungan Darat Dishub Malut, S. Kalfangare.
Dari hearing yang berlangsung, massa aksi mempertanyakan keseriusan Pemerintah Provinsi dalam menyelesaikan masalah Sopir Organda Sofifi yang diduga dibatasi dalam mencari penumpang di Weda Kabupaten Halteng.
“Kami meminta Wagub Malut agar menutup akses penyeberangan laut Loleo – Ternate, sebab penyeberangan tersebut tidak memiliki izin trayek yang dikeluarkan oleh Dishub Malut,”ujar Koordinator Aksi Hasanudin Fabanyo.(al/red).
🔴 VIDEO KEPUNG KANTOR GUBERNUR MALUKU UTARA :
