Pro dan Kontra Kawasan Khusus Kota Sofifi, Nurdin : Semua Pihak Harus Mendukung

Pengamat Ekonomi : Nurdin Muhammad.

SOFIFI || Beritadetik.id — Pengamat Ekonomi dan kebijakan Publik Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Nurdin Muhammad meminta semua pihak mendukung kawasan khusus Sofifi, Ibu Kota Provinsi Maluku Utara (Malut).

“Dari aspek Ekonomi dan Pembangunan, Sofifi menjadi kawasan khusus, tentu akan memberikan dampak baik secara langsung terhadap percepatan pembangunan kedepan, tidak seperti saat ini,”kata Pengamat Ekonomi dan kebijakan Publik, Unkhair Ternate, Nurdin Muhammad, Selasa (13/4).

Menurutnya, kawasan khusus kota Sofifi tertuang dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, oleh karenanya menjadi agenda pembangunan nasional. “Semua pihak harus mendukung agenda ini,”ujarnya.

Bacaan Lainnya

Dikatakan, penetapan kawasan khusus ini menjadi pintu masuk untuk daerah Sofifi kedepan. Jika suatu waktu dipandang dapat ditingkatkan menjadi Daerah Otonom Baru (DOB), maka itu lebih baik, oleh karena menjadi harapan masyarakat dgn adanya DOB tersebut.

“Dengan adanya DOB Sofifi kedepannya akan sangat membantu kesejahteraan masyarakat lewat layanan pemerintahan di bidang kesehatan, pendidikan dan tentunya bidang ekonomi serta memperpendek rentang kendali,”jelasnya.

Lanjut Nurdin, niat baik Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi ini harus didukung. Ini karena wilayah Oba selama ini hidup dalam ketimpangan ekonomi dan infrastruktur yang menganga dan nyata. Karena itu, untuk mengatasi hal ini hanya jalan DOB salah satu ikhtiar dan solusi yang tepat.

“Jika ada pihak-pihak yang tidak setuju dengan DOB Sofifi, ini sangat naif dan aneh. Harusnya kita berpikir tentang kemaslahatan yang lebih besar seiring dengan tuntutan dan dinamika masyarakat yang melingkupinya,”ucap Nurdin mengingatkan.

Sembari berharap dalam hal pengembangan Sofifi oleh Pemerintah Pusat saat ini, maka pihak-pihak yang sering membuat polemik terkait perjalanan Sofifi selama ini agar tidak lagi menciptakan sekat.(awn/red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *