Beritadetik.id – Puluhan tenaga honorer yang tidak lulus seleksi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap I dan II tahun 2025 mendatangi ruangan Bupati Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara (Malut).
Kedatangan mereka bertujuan untuk memastikan usulan status paruh waktu ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau MenPAN-RB. Senin (29/9/2025).
Bupati Halbar, James Uang menyambut baik kedatangan puluhan tenaga honorer tersebut. Pada kesempatan itu, James mengatakan, bahwa Pemerintah Daerah berkomitmen untuk tetap mengawal persoalan tersebut.
“Baru-baru saya berkomunikasi dengan Komisi II DPR-RI, pak Rifki (Melalui pesan WhatsApp). Saya minta bantu beliau (Rifki) untuk berkomunikasi dengan MenPAN-RB, dan beliau siap menghubungi MenPAN-RB. Tidak lama beliau menghubungi MenPAN-RB, kemudian saya ditelpon dari MenPAN-RB namanya kalau tidak salah pak Deni. Beliau bilang ke saya bahwa link akan dibuka waktu dekat,” kata James, kepada Beritadetik.id.
Orang nomor satu di Halbar ini mengatakan, sebanyak 123 daerah termasuk Halbar yang belum mengusulkan PPPK paruh waktu. “Jadi, pada prinsipnya Pemerintah Daerah tetap mengakomodir dan mengusulkan itu ke MenPAN-RB,” akunya.
Sumai anggota DPRD Provinsi Dapil Ternate-Halbar ini menyebutkan, ada 1.405 orang di Halbar yang diusulkan ke MenPAN-RB. “Prinsipnya kami tetap memperjuangkannya nasib honorer yang ada di Halbar,” tandasnya.(pte).












