Kepala SKPT Morotai Luruskan Pemberitaan Keliru Soal Pendaftaran Karyawan

Beritadetik.id – Kepala Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) Pulau Morotai, Maluku Utara, Mahli Aweng, dengan tegas membantah pemberitaan yang dianggapnya keliru dan tidak benar oleh salah satu media.

Ia menyatakan bahwa informasi yang menyebutkan adanya pendaftaran karyawan di SKPT Daeo Majiko adalah tidak benar atau hoaks.

“Saya menyatakan bahwa maksud dari berita tersebut keliru atau hoaks. Yang benar adalah saya menyampaikan bahwa setiap perusahaan yang beroperasi di SKPT Daeo Majiko sudah pasti akan membutuhkan karyawan atau pegawai. Oleh karena itu, seluruh pencari kerja dapat mempersiapkan diri,” ungkap Mahli kepada awak media pada Sabtu (3/5/2025).

Bacaan Lainnya

Mahli menjelaskan bahwa jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan sangat bergantung pada jenis usaha yang dijalankan oleh masing-masing pelaku usaha. Ia meluruskan bahwa pernyataannya tidak berarti SKPT sedang membuka pendaftaran karyawan.

“Jadi, saya menilai oknum wartawan media online yang memberitakan tersebut keliru dan menyebarkan informasi yang tidak benar atau melakukan pembohongan publik,” tegasnya.

Dengan nada mengingatkan, Mahli menekankan pentingnya pemahaman yang benar terhadap informasi yang disampaikan oleh narasumber sebelum menulis berita.

“Bedakan apa itu contoh, pendapat, informasi, maupun wacana. Jangan asal tulis sesuai keinginan sendiri, pahami dulu apa yang disampaikan oleh sumber,” bebernya.

Ia bahkan menilai bahwa berita yang ditulis oleh oknum wartawan tersebut sangat berbeda dengan konteks pernyataannya dalam dialog publik mengenai polemik nelayan Morotai.

“Padahal, saya hanya mencontohkan bahwa jika sebuah perusahaan atau pelaku usaha berinvestasi di sebuah kawasan industri, sudah pasti akan membutuhkan pegawai dan tenaga kerja,” jelasnya.

Lebih lanjut, Mahli mengimbau kepada masyarakat Morotai untuk tidak mempercayai berita sebelumnya yang dimuat oleh salah satu media daring tersebut.

“Berita tentang pendaftaran karyawan di SKPT tidak benar. Hal ini saya sampaikan saat menjawab pertanyaan oknum wartawan bersangkutan dalam Dialog Publik yang diselenggarakan oleh BEM Fakultas Perikanan Universitas Pasifik (UNIPAS) Morotai,” imbuhnya.

Mahli menegaskan bahwa saat ini belum ada perusahaan baru yang beroperasi di SKPT, sehingga proses penerimaan karyawan belum dapat dilakukan.(*)

 

Editor : M. Bahru Kurung

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *