Tokoh Masyarakat dan Suku Boeng Serukan Dukungan Pemulihan PT NHM Halut

Beritadetik.id – Di tengah proses transisi yang sedang berlangsung, PT Nusa Halmahera Minerals (PT. NHM) mendapat dukungan kuat dari perwakilan Lembaga Adat Suku Boeng di Desa Daru, Kecamatan Kao Utara, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, beserta para tokoh masyarakat setempat.

Mereka mengajak seluruh lapisan masyarakat, terutama Suku Boeng yang tinggal di sekitar area pertambangan, untuk sepenuhnya mendukung upaya pemulihan dan operasional perusahaan. Seruan ini juga disertai imbauan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang berpotensi mengganggu stabilitas sosial dan ketertiban umum (Kamtibmas) di wilayah tersebut.

Sekretaris Lembaga Adat Suku Boeng, Hard Pangendaheng, menegaskan betapa krusialnya dukungan terhadap kelanjutan operasional NHM.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, hal ini penting untuk memastikan bahwa masyarakat setempat dapat merasakan manfaat yang maksimal dari keberadaan perusahaan. Ia mengingatkan akan dampak negatif dari segala bentuk provokasi atau informasi yang tidak benar mengenai perusahaan terhadap proses pemulihan yang sedang diupayakan oleh NHM.

Hard mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam menerima informasi, terutama yang berkaitan dengan masa depan ekonomi dan sosial mereka.

“Mari kita dukung NHM agar proses transisi ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat, khususnya bagi masyarakat Suku Boeng yang ada di sekitar tambang,” ujarnya pada Sabtu (03/05/2025).

Ia juga menekankan bahwa menjaga keamanan dan ketertiban adalah tanggung jawab bersama demi kelancaran aktivitas perusahaan, yang pada akhirnya akan membawa kesejahteraan bagi seluruh warga. Sebagai satu-satunya tambang emas berskala nasional di Provinsi Maluku Utara, NHM memegang peranan vital dalam menggerakkan perekonomian daerah.

Lebih dari itu, perusahaan ini menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap pengembangan dan pelestarian adat istiadat masyarakat di sekitar tambang, termasuk masyarakat Suku Boeng. Oleh karena itu, dukungan terhadap kelangsungan operasional NHM bukan hanya menguntungkan perusahaan, tetapi juga menjadi investasi untuk masa depan yang lebih baik bagi masyarakat lingkar tambang.

Senada dengan hal tersebut, Sotens Ningkeula, putra dari almarhum Josep Ningkeula selaku Kapita Suku Boeng, turut mengajak seluruh masyarakat Suku Boeng untuk bersatu menjaga dan mendukung proses pemulihan perusahaan. Ia menekankan bahwa keamanan serta doa dan dukungan bagi NHM agar dapat pulih seperti sediakala adalah kunci keberhasilan dalam proses ini.

“Kita harus menjaga dan melindungi proses pemulihan ini dengan segala upaya, agar NHM dapat kembali beroperasi dengan baik dan memberikan manfaat yang maksimal untuk kita semua,” tegasnya.

Dukungan terhadap upaya pemulihan NHM juga datang dari tokoh masyarakat lainnya. Ampiliatus Tawar, seorang pengawas pendidikan dasar di Kecamatan Kao dan Kao Utara sekaligus majelis di Gereja Irene Daru, menyampaikan apresiasinya terhadap langkah-langkah pemulihan yang dilakukan NHM.

Menurutnya, proses ini sangat penting untuk memastikan manfaat berkelanjutan bagi semua pihak, terutama masyarakat di lingkar tambang. Ampiliatus berharap agar NHM dapat segera pulih dan beroperasi dengan baik.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak jelas sumbernya, yang berpotensi menimbulkan ketegangan dan mengganggu keamanan serta ketertiban di masyarakat.

“Kita semua harus saling mendukung untuk menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah ini. Isu-isu yang hanya menimbulkan gangguan sosial di masyarakat sebaiknya dihindari,” imbuhnya.

Secara keseluruhan, dukungan yangSolid dari berbagai elemen masyarakat, mulai dari Lembaga Adat Suku Boeng, Kapita Boeng, hingga tokoh agama dan pendidikan, mencerminkan komitmen yang kuat untuk bersama-sama mendukung pemulihan dan kelangsungan operasional NHM.

Semua pihak menyadari bahwa stabilitas dan ketertiban adalah fondasi utama agar perusahaan dapat kembali beroperasi dengan lancar dan memberikan dampak positif bagi perekonomian serta kesejahteraan masyarakat setempat. Keberadaan NHM di Maluku Utara bukan sekadar entitas bisnis, melainkan juga mitra penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat lingkar tambang melalui berbagai program sosial dan pemberdayaan.

“Karena itu, dukungan yang diberikan oleh masyarakat Suku Boeng dan tokoh-tokoh lokal lainnya menjadi sangat penting dalam memastikan bahwa proses transisi ini berjalan dengan baik, menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan penuh harapan bagi masa depan yang lebih cerah,” pungkasnya.(mik/red)

 

Penulis: Maikel Sumtaki

Editor: M. Bahru Kurung

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *