Beritadetik.id – Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Morotai, Suriyani Antarani memilih bungkam terkait sisa anggaran daerah Rp 24 Miliar.
Sikap Kepala BPKAD ini ditunjukan saat rapat bersama Penjabat (Pj) Bupati Burnawan dan Sekretaris Daerah (Sekda) M Umar Ali di kediaman resmi Bupati, Rabu (18/12).
Salah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN), Mustafa Lasidji, secara langsung menanyakan jumlah sisa anggaran yang ada di kas daerah.
“Sekarang kami mau solusi. Saya mau ingin tanya pak Sekda dan ibu Kabag BPKAD, hari ini yang ada di kas daerah itu berapa,” ujar salah seorang ASN, Mustafa Lasidji.
Namun, pertanyaan tersebut tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan. Suriyani beralasan bahwa informasi tersebut bersifat sensitif dan hanya Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang berwenang mengungkapkannya.
“Itu tidak bisa saya jawab karena menyangkut arus kas dan lain-lain itu kewenangannya ada, itu ada BPK yang bisa tahu itu dan saya tidak bisa buka di sini,” ujar Suriyani.
Sementara itu, informasi yang diperoleh beritadetik.id, Rabu (18/12) menyebutkan bahwa masih ada sekitar Rp24 miliar anggaran yang belum terpakai.
“Yang saya dengar ada sekitar Rp 24 miliar yang belum terpakai, masih ada di kas daerah,” ungkap seorang ASN.(ul)