Beritadetik.id – Ratusan Nelayan di Halmahera Utara, Maluku Utara, menggelar aksi terkait masalah pelayanan BBM bersubsidi jenis solar di wilayah setempat.
Aksi tersebut berlangsung di depan Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) dan juga di Kantor DPRD Halmahera Utara, Senin (5/8/2024).
Koordinator Aksi, Takdir Barakati menegaskan, demonstrasi ini adalah bentuk keresahan para nelayan.
Pasalnya, para nelayan di wilayah setempat sangat kesulitan mendapatkan minyak bersubsidi di SPBN Wosia.
Dalam aksi ini, pendemo meminta kepada Pertamina, Dinas Perikanan, SPBN agar transparan soal masalah kuota BBM jenis solar untuk para nelayan di wilayah itu.
“Kami juga meminta pihak pertamina, dan Dinas Perikanan agar mempercepat penyaluran BBM subsidi jenis solar selambat-lambatnya tanggal 12/08/2024,”ujar Takdir.
Selian itu, mereka juga meminta kepada pihak pertamina, Pemda Halmahera Utara, agar melakukan penambahan kuota sebanyak 200 ton sesuai kebutuhan nelayan yang beroperasi di pelabuhan TPI Tobelo.
Tuntutan lainnya mereka mendesak DPRD Halmahera Utara agar dapat mendorong persoalan ijin SPBN yang terkendala agar para nelayan mudah mendapatkan BBM subsidi.
“Apabila tuntutan ini tidak direalisasikan, maka kami akan kembali turun dengan kekuatan massa yang lebih besar untuk memperjuangkan hak-hak nelayan,”tegas Takdir yang juga Ketua HSNI Halut itu.(mik/red).
Peliput : Maikel Sumtaki
Editor : Ridho Arief