Beritadetik.id – Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate resmi menutup Operasi pencarian terhadap dua Nelayan asal Desa Loleo, Kecamatan Morotai Jaya, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara.
Dua nelayan yang dinyatakan hilang tersebut yaitu Sukri Soleman (41 Tahun) alamat Desa Loleo, Morotai Jaya, dan Yusup Abd Rahman (45 Tahun), alamat Desa Tomagoba Kecamatan Tidore.
Kepala Basarnas Ternate, Fathur Rahman menjelaskan penutupan operasi sar terhadap dua Nelayan ini karena pencarian sudah dilakukan selama tujuh hari sesuai SOP Basarnas.
“Upaya pencarian sudah dilakukan oleh Tim SAR Gabungan secara maksimal dengan mengerahkan alut maupun personil namun tuhan berkehendak lain sehingga korban belum dapat kami temukan,”katanya.
Dikatakan Tim SAR Gabungan juga telah berkoordinasi dengan pihak keluarga korban dengan hasil bahwa Operasi SAR sudah dilaksanakan selama 7 Hari, namun belum ditemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Fathur menambahkan, Operasi SAR akan dibuka kembali apabila ada yang melihat maupun menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Dia menjelaskan informasi hilangnya dua korban ini pun telah disampaikan kepada pihak keluarga korban.
Selain itu Basarnas juga imbau kepada kapal-kapal yang melintas di area tersebut agar segera melaporkan ke Basarnas apabila menemukan korban.
“Tim sudah melaksanakan Debriefing Operasi SAR dengan kesimpulan dua orang korban dinyatakan hilang,”katanya.
Seperti diketahui pada tanggal 03 September 2023 pukul 03.30 WIT, Korban berangkat melaut ke arah rumpon menggunakan Long Boat dengan dua buah mesin 15 PK, namun korban belum kembali dan belum diketahui keberadaannya.
Menurut keterangan rekan nelayan korban mereka tidak melihat keberadaan korban di sekitar rumpon ditempat korban biasa mencari ikan.(ul/red).