Beritadetik.id – Sebanyak 36 guru di Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara mengikuti lokakarya assesment pembelajaran sekolah penggerak angkatan ke II Tahun 2023.
Kegiatan yang digelar Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Ternate berlangsung di SMP Negeri 6 Ternate, Rabu (9/8/2023).
Kepala Dinas Pendidikan Kota Ternate, Muslim Gani mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan diikuti guru penggerak, baik PAUD, SMP dan SMA.
“Assesment pembelajaran ini kaitkan dengan program sekolah penggerak terhadap guru penggerak,”ucap Muslim.
Ia menjelaskan materi dalam kegiatan ini terkait perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan penilaian.
Dia bilang penilaian pembelajaran harus objektif sehingga tidak menimbulkan keraguan orang tua murid.
Selain itu, tambah Muslim, assesment nasional ada 4 yang dilakukan diantaranya, literasi, numerasi, survei lingkungan dan pendidikan karakter yang sekarang PAUD diikutsertakan dalam assesment nasional nanti.
“Dan tahun 2021 assesment nasional hanya di 2 sekolah baik itu SD dan SMP saja. Untuk itu lokakarya yang di ikut hari ini PAUD dan SMP dan guru di sekolah penggerak supaya ada pengukuran evaluasi dan penilaian,”jelasnya.
Kordinator Fasilitator, Ali Jamri menambahkan assesment untuk pembelajaran bagi gurunya terhadap sekolah sudah lolos sekolah penggerak dan proses belajar di satuan Pendidikan.
“Tujuan assesment bagaimana penguasaan pemahaman tentang kurikulum merdeka yang sementara sudah jalan baik sekolah negeri maupun swasta,”ucapnya.
Lokakarya ini bagaimana guru mendekatkan siswa, dan guru bagaimana syarat pembelajaran menyenangkan di kelas.
“Jumlah guru penggerak yang ikut lokakarya sebanyak 36, TK/PAUD ada 9, SMP 15, SMA 6 dan pengawas 6 sementara untuk SD belum ikut,” pungkasnya.(ian/red).
