Beritadetik.id – Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate resmi menutup operasi SAR terhadap 2 orang nelayan asal Pulau Morotai, Maluku Utara yang hilang saat keluar melaut di perairan desa Bere-Bere pada beberapa waktu lalu.
Kepala Basarnas Ternate, Fathur Rahman mengatakan, pencarian sudah dilakukan selama 7 hari namun tim SAR Gabungan belum menemukan tanda-tanda keberadaan kedua korban.
“Sudah 7 hari kita adakan pencarian, namun kedua korban tidak kita temukan,”ungkap Fathur, Kamis (28/7/2022).
Fathur menambahkan, Tim telah melakukan pencarian sesuai laporan dimana korban biasa memancing hingga memperluas area pencarian hingga ke perbatasan Filipina namun hasil masih nihil.
Di hari ke tujuh pencarian Tim SAR gabungan melakukan pencarian di pesisir di desa Libano hingga tanjung Sopi sejauh 10 Nm. Namun hingga sore hari belum dapat menemukan korban.
Tim SAR gabungan pun kembali dan melakukan koordinasi dengan pihak keluarga korban dan pemerintah setempat. Pihak keluarga pun telah mengikhlaskan kepergian korban.
Seperti diketahui sebelumnya Pada tanggal 21 Juli 2022 pukul 05.00 WIT, kedua korban pergi memancing ikan Tuna di perairan desa Bere-Bere, Morotai namun hingga sekarang belum kembali ke rumah.
Data Korban Hilang
1. Nama : Buhari Mandea (47 Tahun)
Alamat : Desa Goahira, Morotai Utara.
2. Nama : Abdul Mandea (31 Tahun)
Alamat : Desa Maba, Morotai Utara.**
Baca Juga :
Dua Nelayan Asal Morotai Utara Dilaporkan Hilang di Perairan Bere-bere