Ternate, beritadetik.id – Kinerja Tim Seleksi (Timsel) Bawaslu Maluku Utara Disorot.
“Timsel tidak boleh pilih kasih dalam menyeleksi peserta,”ujar Julham Djaguna, Sekertaris Perkumpulan Demokrasi Konstitusional Kota Ternate, Jumat (8/7).
Dia bilang soal masalah oknum dosen dan juga sebagai ASN yang tercatat mengikuti seleksi Bawaslu wajib mengantongi izin tanpa terkecuali.
“Dosen yang berstatus ASN kemudian menngikuti seleksi Bawaslu, wajib mendapat ijin dari atasan karena ini sudah di atur dalam aturan,”ucap dia.
Dia menegaskan, seleksi Bawaslu harus benar-benar jujur transparansi serta tidak melanggar peraturan yang sudah di tetapkan (Bawaslu) RI.
“Aturan Perbawaslu No 6 Tahun 2018 pasal 3 dan juga keputusan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI No. 228/KP.01/K1/06/2022 tertanggal 25 Juni 2022 semua sudah jelas di situ,”jelas dia.
Sembari mengatakan dirinya ragu dengan konsistensi Tim Seleksi yang datang bertemu Rektor Universitas Muhamadiyah (UMMU) Maluku Utara.
“Saya minta Patuhi pada Point 1 itu menyangkut Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Tim Seleksi dan sebagai tuntunan untuk menguji siapa yang layak dan tidak dari sisi kemampuan SDM tanpa ada kompensasi dalam bentuk yang lain,”ungkap Julham.
Ia pun minta kepada Tim Seleksi untuk berfikir tetap rasional dalam menjalankan tugas dan tangung jawab, sebagai penguji yang independen tidak tebang pilih.
(red).
