Kapolsek Sebut tidak Tahu Bentrok di Tepeleo Halmahera Tengah

Kapolsek Patani, IPDA Sudomo Latani, SH. | Doc: Istimewa

Halteng, beritadetik.id – Kapolsek Patani, IPDA Sudomo Latani mengaku pihaknya tidak mengetahui Peristiwa bentrokan  antar pemuda saat perhelatan open turnamen di Desa Tepeleo Batu Dua, Kecamatan Patani Utara, Halmahera Tengah, 6 Juli 2022.

Kapolsek Patani, IPDA Sudomo mengatakan, Panitia open turnamen sama sekali tidak meminta bantuan dari pihak keamanan terkait bentrokan ini.

“Kegiatan tersebut Panitia tidak meminta bantuan pengaman dari pihak keamanan,”singkat Sudomo saat dikonfirmasi beritadetik.id, Kamis, (07/7/2022).

Bacaan Lainnya

Dikatakan, pihaknya dari Polsek tidak ketahui bentrok antar suporter di lokasi turnamen.

“Kami mendapat info saat kericuhan telah selesai,”ujarnya.

Sebelumnya, tim PSM dari Masure Patani Timur dan Persibat dari Tepeleo Batu Dua Patani Utara terlibat bentrok saat wasit hakim garis menganulir gol dari PSM Masure dengan alasan pelanggaran.

Menurut Armain, pada saat hakim garis mengangkat bendera pelanggaran, salah satu suporter PSM Masure menuju ke arah hakim garis dan tiba-tiba ia pukul oleh seorang pemain Persibat Tepeleo.

Pemukulan tersebut sontak membuat suporter antar kedua tim ikut campur dan terjadi aksi baku pukul dalam lapangan.

“Ada beberapa suporter dan pemain yang alami luka-luka serius,”ungkap Armain.

Ditempat terpisah, Suporter PSM Masure Jeldi Adam juga mengatakan tak hanya kedua tim dan suporter, panitia kegiatan pun turut mengambil alih dalam aksi baku pukul (bentrok).

“Pada saat itu, Panitia kegiatan menyelesaikan aksi tersebut juga dengan cara tindakan kekerasan terhadap tim PSM Masure dan suporternya,”ucap Jeldi kepada wartawan.

Padahal, lanjut Jeldi, sebagai tuan rumah harusnya melayani tamu dengan senang hati meski situasi lapangan dinilai tidak-baik saja.

“Dan harus kita ingat bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk mencari dana Masjid, kenapa kegiatan itu harus berujung bentrok

Dia juga bilang, bentrok antar kedua kelompok itu pihaknya tidak melihat satu pun anggota Polisi berada di lokasi.

“Saat kejadian memang tidak ada anggota yang berada di lokasi. Peristiwa ini pun diketahui polisi usai kejadian,”ungkapnya.(awn/red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *