Sanana, beritadetik.id – Sejumlah warga Penerima Bantuan Sosial (Bansos) di Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Merasa dibohongi oleh Dinas Sosial di wilayah setempat.
Pasalnya, penyaluran bantuan sosial yang dilaksanakan pada Minggu (7/3) pekan lalu di Desa Wainib, Kecamatan Sulabesi Selatan, SulaBesi Selatan Kepulauan Sula, mereka diduga dipaksakan untuk berbelanja di Toko Indoraya setelah menerima Bansos.
“Saat kami menerima Bansos, kami dipaksakan agar uang Bansos Rp 600 ribu yang baru diterima harus dibelanjakan semua di Toko Indoraya,”ucap salah satu penerima Bansos yang enggan namanya diberitakan, Rabu (9/3).
“Selain kami paksa habiskan uang di Toko, pihak Dinas juga menyalurkan dana bansos tidak sesuai nominal seperti tahun lalu. Kalau tahun kemarin per orang terima Rp 900 ribu, sekarang turun jadi Rp 600 ribu tanpa alasan jelas,”katanya.
Para penerima bansos ini juga menyampaikan, bahwa uang Bansos Rp 600 ribu yang diterima beberapa waktu lalu, pihaknya dipaksa untuk belanja Beras 35,Kg Susu 1 kaleng dan 1 Rak Telur 1 ekor Ayam Potong 3,Kg Kacang ijo Yang Sudah di Sediakan Oleh Toko Indoraya.
Terpisah pihak Dinas Sosial Kepulauan Sula hingga berita ini dinaikkan belum berhasil di konfirmasi.(nox/red).
