Halteng, beritadetik.id – Ratusan Guru yang tergabung dalam Forum Pemerhati Guru (FPG) Kabupaten Halmahera Tengah, mengelar aksi di kantor Dinas Pendidikan dan DPRD di wilayah Halteng, Kamis 3 Februari 2022.
Aksi para guru ini dilakukan untuk mempertanyakan Tunjangan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) serta pembagian Anggaran fungsional, dan juga masalah gaji PTT atau tenaga honorer yang dianggap tak merata.
Tuntutan lainnya menyangkut dana rutin yang terbayar tidak tepat waktu sehingga terjadi keterlambatan pembayaran.
“Kami ini diangkat melalui Surat Keputusan (SK) yang didalamnya mencakup hak pembayaran tunjangan fungsional, tapi kenyataannya banyak guru yang tidak mendapatkan hak itu,”ucap sejumlah guru dalam aksi itu.
🔴 VIDEO ELANG SIBUK DI HALMAHERA TIMUR :
Selain itu masalah gaji Pegawai Tidak Tetap (PTT) atau tenaga Guru Honorer yang seharusnya jumlah Rp.1.750 000 sesuai SK bupati yang di keluarkan, faktanya saat pembayaran diberikan tidak sesuai SK bupati dan diterima hanya Rp. 1.500 000.
“Kami pertanyakan sisah Rp.25.0000 untuk pembayaran gaji honorer itu dikemanakan. Kenapa bayar gaji tidak sesuai nilai dalam SK,”ungkap guru lainnnya.
Pendemo juga mempersoalkan dana rutin yang tidak terbayar tepat waktu hingga mengalami keterlambatan pembayaran dari triwulan 3 dan triwulan 4 tahun 2021 sampai sekarang.(*/red).
🔴 VIDEO AKSI RATUSAN GURU DI HALMAHERA TENGAH
