Sofifi, beritadetik.id – Rapat Koordinasi antara sopir Organda Sofifi dan Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Malut) di lantai IV kantor Gubernur Malut diwarnai keributan, Senin (31/1/2021).
Keributan ini terjadi lantara Wakil Gubenur Maluku Utara Ir. M Al Yasin Ali mengancam untuk melaporkan Sopir Organda Sofifi ke Polda Maluku Utara atas aksi pemboikotan Jalan Nasional Sofifi-Weda pada Minggu (30/1) kemarin.
“Apa maksudnya pernyataan Wagub Malut untuk melaporkan kami kepada Kapolda dan sekaligus meminta Brimob Polda Maluku Utara menangkap dan menembak kaki para sopir organda. Bukan begini caranya selesaikan masalah,”ucap beberapa Sopir dengan kesal.
Di satu sisi, Wakil Gubenur Maluku Utara Al Yasin Ali dalam pertemuan itu berulang kali mengancam untuk melaporkan ke Kapolda untuk tangkap dan tembak kaki orang yang melakukan penutupan akses jalan penghubung antar Kabupaten/Kota,”ucap Mantan Bupati Halteng dua periode itu.
Meski sempat terjadi keributan dan dipending, rapat koordinasi tersebut kembali dilanjutkan sekira pukul 16.30 WIT, dengan dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan Malut, Armin Zakaria.
Sekedar diketahui dalam pertemuan ini ikut dihadiri Ketua DPD Organda Maluku Utara, A. Basir Pelupessy, Perwakilan Organda Weda, Kadis Perhubungan Kota Tidore Daud Muhammad, Syamsul Bahri Kadis Perhubungan Halteng, serta para pimpinan OPD di lingkungan Pemprov Malut.(al/red).
🔴 VIDEO WAGUB MALUT GERAM :
