SAMA-PATIMURA : Polda Harus Tuntas Usut Tragedi Pembantaian Tiga Warga Halteng

Solidaritas Mahasiswa Patani Timur saat menggelar aksi di Kota Ternate, Senin (5/4/2021).

TERNATE || Beritadetik.id — Solidaritas Aksi Mahasiswa (SAMA) Patani Timur (PATIMURA), Maluku Utara, mendesak pihak Polda Malut mengusut tuntas peristiwa pembantaian terhadap tiga Warga Asal Patani Utara dan Patani Timur yang terjadi pada Sabtu 20 Maret 2021.

Tuntutan Mahasiswa ini disampaikan melalui aksi di Kota Ternate pada Senin (5/4). Aksi yang sementara berlangsung diagendakan untuk dilanjutkan di Markas Polda (Mapolda), Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) dan Korem 152/Baabullah Ternate.

Bacaan Lainnya

Koorlap Aksi, Harmawi Ade dalam pernyataan sikapnya menegaskan, kasus pembunuhan yang sengaja dilakukan oleh Orang Tak di Kenal (OTK) di hutan kali Gowonle beberapa waktu lalu ikut meresahkan kalangan
masyarakat Patani, Halmahera secara keseluruhan, karena itu pihak penegak hukum segera mengungkap para pelaku yang sampai saat ini belum diketahui keberadaanya.

“Peristiwa ini cukup mengganggu psikologi masyarakat hingga aktivitas warga Patani di kebun juga ikut terhenti dalam beberapa pekan ini. Selain itu perputaran ekonomi masyarakat setempat juga ikut macet pasca kejadian ini,”terangnya.

Pendemo juga menyampaikan, pihak Polri sebagai lembaga yang memiliki wewenang untuk melakukan penyeledikan, agar sebisa mungkin mengungkapkan siapa-siapa pelaku dalam peristiwa yang menewaskan tiga warga di Hutan Patani Timur baru-baru ini.

“Insiden ini cukup menyayat nurani masyarakat di wilayah Patani secara keseluruhan, karena itu, atas nama keresahan dan juga keadilan, kami dari Solidaritas Aksi Mahasiswa Patani Timur meminta penyidik agar segera mungkin turun di Tempat Kejadian Perkara (TKP) di kali Gowonle dekat Gunung Damuli untuk lakukan olah TKP, sebagai pintu masuk mengungkap para pelaku dalam kejadian pembunuhan terhadap tiga warga setempat,”ujar pendemo.(awn/red).

TUNTUTAN :
  1. Usut tuntas kasus pembunuhan di hutan patani.
  2. Mendesak kepada Kapolda Malut agar segera menambhakan personil dalam rangka melakukan penyisiran di kawasan hutan Patani.
  3. Tim Penyidik diminta terjun lakukan olah TKP dimana tempat para korban dibunuh oleh para pelaku.
  4. Menuju bulan Ramadan, TNI/Polri Segera kawal aktifitas masyarakat Patani.
  5. Tolak segala bentuk investasi pertambangan di wilayah Patani, demi kelestarian lingkungan dan hutan Patani.

Reporter :

Darmawan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *