Mahasiswa saat menggelar Hering dengan DPRD Haltim Tahun lalu.Haltim | beritadetik.id — Empat elemen Organisasi Mahasiswa (OKK) di wilayah Halmahera Timur, Maluku Utara, menuntut DPRD Haltim agar merealisasikan janjinya untuk mendorong program beasiswa baik lewat kebijakan anggaran APBD maupun melalui pihak PT. Antam yang beroperasi di wilayah setempat.
“Selama ini tidak ada rumusan atas kebijakan Program CSR PT. Antam yang belum menyentuh pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) di wilayah Haltim. Oleh karena janji DPRD untuk mendorong hal ini kepada pihak-pihak terkait harus diseriusi,”kata Ketua Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Buli (HPMWB), kepada beritadetik.id, Kamis (18/2/2021).
Ditegaskan, aspirasi mahasiswa ini sudah disuarakan berulang kali, baik di DPRD sendiri maupun di PT. Antam TBK-UPBN Malut. “Aspirasi kami ini sudah disuarakan berulang kali, termasuk dihadapan DPRD saat pelaksanaan sidang paripurna di DPRD Haltim Tahun 2020 lalu hingga berlanjut Kamis (18/2),”jelas Sisko.
Para mahasiswa ini juga mendesak DRPD Halmahera Timur agar segera memanggil pihak PT. Antam TBK UBPN Maluku Utara (Malut) yang beroperasi di wilayah tersebut untuk menggelar rapat dengar pendapat (RDP), guna mempertegas aspirasi para mahasiswa yang ada.
“Wakil rakyat Haltim jangan tampil seperti ‘Macan Ompong’. Ketika lapar ganas, kenyang tidur. Jangan juga kalian tampil bagai pahlawan hanya saat dalam momentum Pileg, tapi setelah dipilih harus hadir di tengah mahasiswa dan rakyat saat bersuara menyampaikan keluh kesah atas setiap kebijakan yang tidak pro terhadap publik di Haltim hari ini,”pungkasnya.(awn|red).
