BMKG Ternate Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Perairan Maluku Utara

Ilustrasi cuaca buruk di laut.(Ist).

Beritadetik.id – BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Baabullah Ternate mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi di wilayah perairan Maluku Utara.

Peringatan ini berlaku mulai tanggal 8 Februari pukul 09.00 WIT hingga 11 Februari 2025 pukul 09.00 WIT.

Berdasarkan informasi resmi dengan nomor ME.01.02/PDGT/01/TTE/II/BMKG-2025, kondisi sinoptik menunjukkan adanya bibit siklon tropis 92W di Samudera Pasifik Barat setelah Utara Papua. Kondisi ini memberikan dampak tidak langsung terhadap perairan di Maluku Utara.

Bacaan Lainnya

“Umumnya kondisi cuaca di Maluku Utara berpotensi terjadi hujan ringan sedang dengan pola angin bergerak dari arah Barat hingga Timur laut dengan kecepatan 4-20 knot,”demikian pernyataan dari BMKG Ternate.

Wilayah perairan yang berpotensi mengalami gelombang tinggi dengan ketinggian antara 1.25 hingga 2.5 meter meliputi perairan Morotai, Loloda, Halmahera Barat, Teluk Kao, Ternate-Batang Dua, Haltim, Bacan, Obi, Sula, dan Taliabu.

BMKG juga memberikan saran keselamatan bagi masyarakat yang beraktivitas di wilayah perairan.

Perahu nelayan diimbau untuk tidak melaut jika kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang mencapai 1.25 meter.

Sementara itu, kapal tongkang diimbau untuk tidak beroperasi jika kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang mencapai 1.5 meter.

Masyarakat di wilayah Maluku Utara diimbau untuk selalu waspada dan mengikuti informasi terkini dari BMKG terkait kondisi cuaca dan gelombang laut.(ian).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *