Beritadetik.id – Ratusan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) angkatan 2024 di Kabupaten Morotai menggelar aksi unjuk rasa di halaman kantor Bupati, Senin (9/12).
Mereka menuntut Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) segera membayarkan gaji mereka yang ditunda sejak Mei hingga Desember 2024.
Dengan membawa spanduk bertuliskan “Kabag Keuangan Adalah Maut”, para P3K ini mendesak agar pihak terkait bertanggung jawab atas penundaan pembayaran gaji sebesar Rp1,2 miliar.
Koordinator aksi, Sunardi Idi, menyatakan bahwa pihaknya memiliki bukti kuat terkait penundaan tersebut.
“Kami akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas. Jika tidak ada tindakan nyata, kami akan mogok kerja dan melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian dan kejaksaan,” tegas Sunardi.
Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh para P3K Morotai semakin memanas. Mereka menuding Kepala BPKAD, Suriyani Antarani, telah melakukan penyalahgunaan wewenang dengan menunda pembayaran gaji mereka.
“Kami sudah memiliki bukti bahwa gaji kami sudah disetujui, namun tidak kunjung dicairkan,” ujar Sunardi.
Para P3K mengancam akan melakukan mogok kerja jika tuntutan mereka tidak segera dipenuhi.
Selain itu, mereka juga akan melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian dan kejaksaan. “Kami akan pastikan bahwa yang bersangkutan bertanggung jawab atas perbuatannya,” tegas Sunardi.(ul)